Berita Semarang
Momen Puasa, Perajin Barongan di Jepon Blora Raih Peningkatan Order
Seorang perajin barongan Muhammad Taufik di Dukuh Tengger Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora mengungkapkan orderannya meningkat.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
"Untuk bahan barongan dari kayu, tergantung bisa kedondong, randu kadang pule," ujarnya.
Pembuatan barongan ini sendiri dimulai dari kayu yang dipotong sesuai ukuran diameter kepala barongan. Untuk rambut barongannya menggunakan ijuk yang didapat dari temanggung.
Baca juga: Wallace Costa Berpotensi Dicoret PSIS Semarang, Begini Penjelasan Komisaris Klub
Baca juga: Bupati Sukoharjo Ajak Warga Belomba-lomba Berbuat Kebaikan di Bulan Ramadan
Termasuk alat dan bahan untuk membuat barongan itu sendiri mulai aksesoris mata, cat, kulit kambing, gergaji mesin, tatah, palu, kuas, grenda, pasah, hingga amplas.
Dalam seminggu untuk ukuran kecil, dirinya dan dua karyawannya mampu memproduksi 20-30 barongan.
"Barongan besar memakan waktu 3 minggu satu barongan. Kalau barongan besar harga dari Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta," pungkasnya. (*)