Berita Jateng
Sami Lihat Ada Bule Angkut Tulang Belulang dari Makam Belanda di Klampok Banjarnegara
Jejak kolonial di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara masih kentara.
Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BANJARNEGARA - Jejak kolonial di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara masih kentara.
Bangunan-bangunan bergaya arsitektur Belanda masih mudah ditemukan di Desa Klampok, termasuk Kantor Kecamatan, Kantor Pos, hingga gedung Balai Latihan Kerja (BLK).
Pabrik gula yang berjaya di tahun 1900-an juga masih terlihat sisanya, meski tak lagi utuh.
Keberadaan Makam Belanda (Kerkhof) di desa itu semakin menguatkan bahwa kawasan tersebut pernah disinggahi orang-orang Eropa.
Makam berarsitektur Belanda itu berada sebuah lahan belakang rumah Sami, warga Desa Klampok. Sami mengklaim tanah kuburan itu adalah milik orang tuanya.
Baca juga: Warga Blora Senang, Usai Ikut Vaksinasi, Dapat Paket Sembako dari Kabareskrim Polri
Baca juga: Pria Berotot di Demak Tertangkap Polisi Curi Motor, Alasannya Buat Karaoke Bareng Cewek Cantik
Tapi ia tak mengalihfungsikannya untuk usaha pertanian atau mendirikan bangunan.
Ia membiarkan makam itu tetap berada di tempatnya.
Ia juga mengaku biasa merawat atau membersihkan makam itu.
Hanya belakangan ia mengaku jarang memerhatikan makam tersebut.
Tanaman liar tumbuh merimbun di komplek makam.
Beberapa bangunan makam bahkan tak terlihat karena tertutup tanaman dan semak belukar.
"Ini makam ada sejak zaman perang, " katanya, Rabu (30/3/2022)
Sami tak tahu riwayat pasti makam itu, termasuk identitas pemilik makam tersebut.
Tidak ada petunjuk yang menceritakan sejarah makam tersebut.
Jarang warga yang berkepentingan ke makam itu.