Berita Pati

Wagub Jateng dan Bupati Pati Tebar Puluhan Ribu Benih Ikan Nila di Waduk Seloromo

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bersama Bupati Pati Haryanto menebar puluhan ribu benih ikan nila di Waduk Seloromo, Gembong, Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Penebaran benih ikan nila di Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bersama Bupati Pati Haryanto menebar puluhan ribu benih ikan nila di Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Selasa (29/3/2022).

Turut pula dalam kegiatan ini rombongan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah serta komunitas Santri Gayeng Nusantara.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui DKK memiliki program penebaran benih ikan. Kami punya 68 paket benih ikan yang kami sebar di 34 kabupaten/kota se-Jateng,” ujar Taj Yasin.

Baca juga: Siswi SMPN 2 Kalinyamat Torehkan Juara I Silat Tingkat Nasional, Bupati Jepara Beri Apresiasi

Baca juga: Curhatan Pedagang Pakaian di Pasar Relokasi Weleri Kendal Tak Betah, Ingin Balik ke Pasar Kobong

Baca juga: Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Melalui Bus

Baca juga: Puluhan Warga Geruduk Kecamatan Gemuh Kendal, Tuntut Kades Gebang Mundur

Ia menceritakan, sebelum menebar benih ikan nila di Waduk Seloromo, ia beberapa waktu diajak jalan-jalan ke tempat ini oleh para anggota Santri Gayeng Nusantara di Pati.

Ia lalu mendengarkan keluh-kesah dari nelayan setempat yang mengaku agak kesulitan memperoleh tangkapan ikan.

Taj Yasin mengatakan, total terdapat 35 ribu benih ikan yang ia tebar di Pati. Sebanyak 30 ribu benih ikan nila ditebar di Waduk Seloromo.

Kemudian sebanyak 5 ribu benih ikan lele diserahkan sebagai bantuan sarana prasarana perikanan di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Wedarijaksa.

“Kami titip, yang kami tebar di waduk ini ditunggu dua-tiga bulan lagi baru diambil. Kalau dapatnya (ikan) masih kecil ya dikembalikan lagi lah supaya ada kesinambungan. Kami di Pati bukan hanya di waduk, tapi juga memberikan bantuan ke pondok pesantren ke yanbuul quran sebagai sarana penunjang kegiatan santri. Kami bantu benih lele di sana untuk teman-teman santri agar dikembangkan. Kami mohon santri bisa merawat, menjaga, karena itu medianya memakai terpal,” jelas dia.

Taj Yasin berharap, bantuan benih ikan ini dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk menunjang pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Sementara, Bupati Pati Haryanto mengucapkan terima kasih pada Wagub Jateng beserta rombongan atas kunjungannya untuk memberikan bantuan benih ikan.

Pada kesempatan tersebut, ia juga memaparkan secara singkat potensi perikanan di Pati pada Wagub Jateng.

“Di Pati ini dikembangkan budi daya nila salin. Kalau yang ditebar di waduk ini nila tawar. Adapun nila salin ada di wilayah Dororejo (Kecamatan Tayu), luasnya 1.300 hektare dari beberapa petambak, nilainya cukup besar,” ungkap dia.

Haryanto mengatakan, wilayah tersebut bahkan telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai Kampung Nila Salin.

Tak hanya perikanan, Pati juga punya potensi di bidang pertanian dan perkebunan. Menurut Haryanto, sektor tersebut membantu perekonomian masyarakat dan tidak begitu terdampak pandemi. 

“Alhamdulillah Pati punya potensi cukup banyak di bidang perikanan dan pertanian, terlebih di masa pandemi covid-19 terbantu dengan hasil pertanian dan perikanan. Dengan adanya komoditas pertanian dan perkebunan, tenaga kerja, pekerja kasar, bisa terserap,” kata dia.

Baca juga: Video 2 Tahun Libur, Turnamen Bulutangkis Simpang 7 Master Kudus Ramai Peserta

Baca juga: Situs Siti Inggil Diklaim sebagai Peninggalan Ratu Kalinyamat, Lia: Butuh Kajian Historis

Baca juga: Babak Pertama Persela Lamongan Vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Unggul dengan Skor 2-1

Haryanto mencontohkan, beberapa waktu lalu baru saja dilakukan panen raya, penebangan tebu di perkebunan.

“Kemudian, pertengahan April nanti PG (Pabrik Gula) Trangkil dan Pakis akan mengadakan penebangan tebu lagi. Nanti juga ekonomi akan tumbuh dan tenaga kerja di lapangan terserap dengan baik,” tandas dia. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved