Berita Jateng

Viral Emak-emak di Pekalongan Ambil Perhiasan Milik Warga, Korban Diiming-imingi Bansos Rp 3 Juta

Viral di media sosial, seorang ibu diduga mengambil perhiasan milik warga yang ada di Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Anggota Sat Reskrim Polsek Pekalongan Selatan saat mendatangi rumah korban yang perhiasannya diambil, Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Viral di media sosial, seorang ibu diduga mengambil perhiasan milik warga yang ada di Pekalongan.

Video tersebut diposting di akun Instagram @beritapekalongan1, video tersebut diposting 2 hari yang lalu dan mendapatkan like 308.

Dalam video tersebut, nampak seorang ibu yang memakai baju warna biru dengan menggunakan masker, helm kuning, dan celana warna coklat, nampak terburu-buru mengendarai kendaraan motornya matic warna merah dan putih, setelah keluar dari salah satu rumah.

Baca juga: Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Melalui Bus

Baca juga: Curhatan Pedagang Pakaian di Pasar Relokasi Weleri Kendal Tak Betah, Ingin Balik ke Pasar Kobong

Baca juga: Menang Lagi, PSIS Memanfaatkan Situasi Persela Lamongan yang Kehilangan Mental Bermain

Di video tersebut diberikan caption, seorang ibu-ibu diduga ambil perhiasan milik warga.

Kronologinya, seorang ibu-ibu datang menemui warga.

Modus si ibu datang ke korban menanyakan apakah korban mendapatkan bansos.

Pelaku kemudian meminta perhiasan korban dengan alasan mau foto.

Setelah itu semua perhiasan milik korban diserahkan ke pelaku, lalu korban meninggalkan pelaku sebentar, masuk ke dalam rumah mau ambil hijab.

Di saat itu, pelaku langsung kabur dengan membawa perhiasan tersebut.

Kejadian di Banyurip, Pekalongan Selatan pada hari Kamis (24/3/2022). @khisnamakwa @kabarbuaran.

Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (29/3/2022) siang, korban yang diambil perhiasannya itu beralamat di Banyurip GG 4 RT 2 RW 10, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Nahdiroh (72) korban menceritakan, awalnya ia didatangi seorang perempuan yang ia tidak kenal menawarkan bantuan sosial.

"Tiba-tiba ia (pelaku) menawarkan bantuan sosial Rp 3 juta, tapi syaratnya jangan bilang ke orang-orang. Terus dia bilang syaratnya hanya KTP, nanti tak urusin," kata Nahdiroh kepada Tribunjateng.com.

Kemudian, saat ia mau mengambil KTP, pelaku tanya punya gelang dan kalung tidak.

Kalau tidak punya, bansos itu tidak bisa cair.

"Pelaku bilang ke saya, ada gelang dan kalung tidak? Nek orak ono rak bisa cair (kalau tidak ada itu tidak bisa cair). Namun, kalau ada dan cair saya disuruh ngasih upah Rp 50 ribu. Kalau uangnya cair ga papa, tak kasih upahnya. Saya bilang seperti itu," imbuhnya.

Setelah ia mengambil kalung dan gelang, Nahdiroh mengungkapkan, ia disuruh ganti baju warna hitam untuk di foto.

"Saat saya ganti baju, orang tersebut langsung lari sambil bawa kalung dan gelang saya dengan total beratnya 15 gram," ucapnya.

Nahdiroh mengatakan, keesokan harinya ia langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Pekalongan Kota.

"Saya sudah melaporkan ini ke polisi. Atas kejadian ini saya mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso membenarkan atas kejadian tersebut.

"Betul kejadian yang viral di sosmed, kejadian itu terjadi di Kelurahan Banyurip."

"Setelah itu saya langsung memerintahkan anggota reskrim dan babin untuk mengecek ke lokasi," katanya.

Baca juga: Puluhan Warga Geruduk Kecamatan Gemuh Kendal, Tuntut Kades Gebang Mundur

Baca juga: Curhatan Pedagang Pakaian di Pasar Relokasi Weleri Kendal Tak Betah, Ingin Balik ke Pasar Kobong

Setelah, dicek anggota menyarankan ke korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Pekalongan Kota.

"Korban sudah lapor ke polres dan saat ini masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Ahmad Sugeng mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

"Laporan saat ini masih kita tangani, saya minta doanya semoga kasus ini segera terungkap," ucapnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved