Berita Jateng

Ngaku Pegawai Dinsos, Pria Botak Rampas Empat Handphone Milik ABG di Pekalongan

Lima remaja yang sedang asik nongkrong di bong cino, Pekalongan didatangi seorang pria dan merampas handphone mereka.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Para remaja yang handphonenya dirampas saat laporan ke Polsek Pekalongan Selatan 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Lima remaja yang sedang asik nongkrong di bong cino atau kuburan cina, Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengalami kejadian memilukan.

Mereka menjadi korban perampasan oleh seorang yang mengaku pegawai Dinsos Kota Pekalongan.

"Hp saya dan teman-teman dirampas orang yang mengaku pegawai Dinsos Kota Pekalongan. Kejadiannya, Senin (28/3/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata RN (16), warga Kuripan kepada Tribunjateng.com (Tribun Network), saat laporan ke Polsek Selatan, Selasa (29/3/2022).

Ia menceritakan, awalnya ia sedang nongkrong dan mainan handphone di bong cina bersama teman-temannya.

Tiba-tiba ia didatangi seorang laki-laki berpawakan kekar, botak, dan berkulit hitam langsung merampas handphone.

"Ujug-ujug (tiba-tiba) orang itu datang sendirian dan jalan kaki, langsung merampas handphone dan bilang 'nama saya Ahmad pegawai Dinsos Kota Pekalongan serta kerjanya di RPSBM'," katanya.

Saat ia dan teman-temannya mau mengambil handphonenya kembali, mereka mendapatkan ancaman dari pelaku tersebut.

"Diancam mau diteriaki maling, dipukul, dan yang perempuan mau diperkosa."

"Yang dirampas itu empat handphone," ucapnya.

RN mengungkapkan, saat kejadian, suasana di sekitar lokasi ramai.

"Suasananya ramai, banyak anak kecil main petasan dan untuk cuaca terang," imbuhnya.

Ia mengatakan, orang yang mengaku pegawai Dinsos berkata jika mau ambil handphone untuk datang ke kantor RPSBM di Kuripan.

"Saya bersama teman-temannya suruh ke kantor RPSBM yang ada di Kuripan sekitar pukul 09.00 WIB atau 15.00 WIB, jika mau mengambil handphonenya," katanya.

Setelah merampas handphone, ia bersama temannya diminta untuk pulang ke rumah.

Setelah datang ke kantor RPSBM, ternyata tidak ada orang yang namanya Ahmad yang merampas handphone milik ia dan teman-temannya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved