Berita Jateng
Unik, Warung Jegangan Sajikan Aneka Masakan Khas Banyumas di Atas Wajan Mini
Warung Jegangan menjadi salah satu rekomendasi tempat makan di wilayah Banyumas bagi anda para pecinta masakan tradisional.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Warung Jegangan menjadi salah satu rekomendasi tempat makan di wilayah Banyumas bagi anda para pecinta masakan tradisional.
Pasalnya warung makan ini hanya menyediakan menu tradisional khas Banyumas saja seperti mendhoan, kluban dan aneka masakan seperti oseng rebung, oseng jantung pisang.
Uniknya, aneka masakan disajikan dalam wajan kecil berdiameter sekepal tangan orang dewasa yang juga beralaskan daun pisang.
Baca juga: Pencegahan Radikalisme di Kudus Akan Dituangkan dalam Perda
Baca juga: Bioskop Rajawali Purwokerto, Sudah Ada Sejak 1980, Jadi Jujugan Penggemar Film
Baca juga: Warung Jegangan, Tempat Makan Santai dengan Konsep Perpaduan Alam Dan Banyumas Tempo Dulu
Menikmati aneka masakan tradisional berwadahkan wajan mini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Beberapa pengunjung sengaja datang ke Warung Jegangan lantaran penasaran dengan cara penyajian aneka masakan di warung ini.
Satu diantaranya yaitu Martha Yosinta (25), pengunjung asal Ajibarang ini menuturkan bahwa dirinya baru pertama kali makan di warung jegangan.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya mengetahui warung jegangan dari sosial media.
"Iya ini pertama kesini, sebelumnya lihat di instagram, lah kok pakai wajan kecil lucu gitu, kebetulan penyuka masakan tradisional juga, jadi penasaran akhirnya kesini," kata Martha. Sabtu (26/3/2022).
Sopan Sunarofat (48), pemilik warung jegangan menceritakan bahwa ia mendapatkan ide penyajian dengan wajan kecil ketika dirinya melihat proses pembuatan serabi.
Selain agar terlihat menarik, tentunya Sopan juga berkeinginan agar usahanya berbeda dengan yang lain.
"Dulu itu lihat pas bikin serabi, terus kepikiran buat tempat hidangan masakan kayanya unik, tapi kan kalau gerabah sudah biasa yah, kemudian kita cari yang lain dan nemu lah wajan kecil ini," jelas Sopan.
Sopan mengaku awal mula penggunaan wajan mini sebagai alas masakan tersebut dirinya sempat merasa ragu.
Namun setelah ia abadikan dan ia unggah di sosial media nyatanya mendapat respon baik dan antusias pengunjung yang tinggi.
"Awalnya itu cuma punya 6 biji buat coba-coba, terus saya foto saya upload ke media sosial, teman-teman penasaran, mereka datang ke sini katanya estetik gitu. Akhirnya saya beli lagi wajan mini itu dan permanen sampai sekarang," jelasnya.
Untuk dapat menikmati aneka masakan tradisional khas Banyumas yang berwadahkan wajan mini, pengunjung hanya perlu memesan nasi tampah yang dikenakan tarif Rp 35 ribu saja per porsinya.
Pengunjung mendapatkan satu paket nasi putih beserta aneka lauk dan sayur, seperti ayam goreng, tahu dan tempe goreng, kluban, oseng sayur, pete rebus, gesek atau ikan asin dan sambal japlak.
Untuk oseng sayur setiap harinya berganti-ganti mulai dari oseng daun ketela, oseng welok, oseng jantung pisang, oseng umbut dan juga oseng rebung.
Alasan Sopan hanya menyajikan masakan tradisional Banyumasan di warung jegangan tak lain sebagai bentuk uri-uri Budaya Banyumasan agar tetap eksis.
"Karena kita cinta budaya banyumasan dan masakan asli banyumasan juga, ini sebagai salah satu cara kita mempertahankan budaya banyumasan," imbuhnya.
Baca juga: Soroti Dampak Buruk-Baik Jalan Tol Semarang-Demak, DPRD Minta Pemerintah Punya Rencana Jelas
Baca juga: Pascacedera, Striker PSIS Semarang Berharap Bisa Tampil Melawan Persela Lamongan
Baca juga: Semarak Lomba Mancing di Kusuma Bawal Seso Blora, Total Hadiah Jutaan Rupiah
Selain masakan tradisional khas Banyumas, Sopan juga menyajikan aneka menu dengan perabot dapur jaman dahulu seperti piring, gelas, teko, dan juga cething atau tempat nasi dari anyaman bambu.
Dalam proses memasak pun masih dengan cara tradisional yaitu dengan tungku dan kayu bakar atau orang Banyumas menyebutkan dengan pawon.
"Kita masaknya masih tradisional sekali, karena semuanya pakai pawon, pakai kayu bakar, rasanya juga pasti berbeda, lebih terasa tradisionalnya," kata Sopan. (*)
Caption:
Aneka masakan tradisional khas Banyumas yang disediakan oleh warung jegangan, penyajiannya juga menggunakan perabot-perabot tempo dulu.