Berita Blora
Ikut Pelatihan Ternak di Bengkel Sapi Kalijeruk Yogyakarta, Pemuda Asal Blora Punya Harapan Baru
Usai dikirim mengikuti pelatihan peternak milenial ke Bengkel Sapi Kalijeruk, Sleman, Yogyakarta, para pemuda asal Blora ini memiliki harapan baru.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Usai dikirim mengikuti pelatihan peternak milenial ke Bengkel Sapi Kalijeruk, Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/3/2022) kemarin, para pemuda memiliki harapan besar akan potensi peternakan dan pertanian di Blora.
Ahmad Eko Yulianto, salah satu mahasiswa yang kuliah di Agribisnis Universitas Wahid Hasyim Semarang yang ikut dalam pelatihan ini mengungkapkan, kedatangannya bersama rombongan bermaksud ingin mengabdikan diri untuk Blora.
"Pelatihannya sangat singkat, padat, hanya pada intinya. Harapanya semoga dapat terealisasi tidak hanya sekedar pelatihan," ucapnya kepada TribunMuria.com, Kamis (24/3/2022).
Dikatakannya, masih banyak hal yang belum tersampaikan dan masih umum.
Baca juga: Sore hingga Malam Diguyur Hujan, Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini Kamis 24 Maret 2022
Baca juga: Herlambang Kagum Kejernihan Kualitas Gambar TV Digital, Penjualan STB di Jepara Meningkat
Baca juga: Terobosan! Pemkab Blora Gelar Musrenbang CSR Perdana: Sinergikan Prioritas Pembangunan Blora
"Mulai dari manajemen penyakit dan penangananya, alur penjualanya. Dari mana ternak didapatkan dan sebagainya.
Namun, lanjut Eko, Prof Ali agus sudah menyampaikan jika ada kekurangan bisa datang kembali ke bengkel sapinya.
"Dapat Menerapkan ilmu yang sudah sama-sama didapatkan. Untuk mengembangkan potensi peternakan di Blora," terangnya.
Khoirunnisa, salah satu peserta pelatihan peternak milenial asal Desa Bakah, Kecamatan Kunduran, mengaku senangnya bisa mengikuti pelatihan ternak ini.
Dirinya mengucapkan terima kasih sebab Pemkab sudah memfasilitasi untuk belajar kesini.
"Ini kesempatan yang langka sekaligus luar biasa bagi kami semua. Harapannya nanti tidak semua pemuda yang lulus kuliah berharap jadi pegawai negeri atau mencari pekerjaan formal di kota orang," ucapnya.
"Namun bersedia pulang kampung membangun usaha sendiri untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah nya seperti peternakan ini. Sekaligus dapat ikut membuka lapangan pekerjaan di desa," tandasnya.
Sebelumnya, Prof. Ali Agus menerangkan selama pelatihan, seluruh peserta diberikan edukasi tentang peternakan sapi.
"Tentang cara memilih bakalan, kemudian teknologi penggemukan ternak sapi, cara membuat pakan, perawatan sapi, hingga bagaimana cara menanam hijauan sebagai bahan dasar pakan ternak," ucapnya
Kemudian, Bupati Blora Arief Rohman berharap ke depan bisa menjadi para peternak muda yang mampu membangun sektor peternakan sapi maupun kambing di Blora.
"Mengingat saat ini jumlah populasi sapi kita terbesar di Jawa Tengah," ujar Bupati.