Berita Blora
Warga Keluhkan Jalan Provinsi Ngawen-Kunduran Blora Sepanjang 2 Km Rusak Parah
Jalan provinsi dari Kecamatan Ngawen menuju Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) rusak parah.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Jalan provinsi dari Kecamatan Ngawen menuju Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) rusak parah.
Namun hingga saat ini jalan tersebut masih belum dilakukan perbaikan.
Jalan provinsi sepanjang 2 kilometer itu sering terjadi genangan jika turun hujan.
Para pengguna kendaraan, terutama pengemudi sepeda motor harus berhati-hati karena banyaknya kecelakaan yang dialami.
Baca juga: Masih Ada Buka-Tutup Jalan di Pantura Pati-Rembang, Masyarakat Disarankan Lewat Jalur Alternatif
Baca juga: Stok Minyak Goreng Curah di Pasar Kunduran Blora Kosong
Baca juga: Cekcok Saat Pesta Miras, Dua Pelaku Nekat Habisi Korbannya Saat Berjalan Pulang
Ikhsan, warga Desa Sarimulyo, yang sehari-hari bekerja di Pasar Ngawen ini mengaku mengeluh dengan kondisi jalan ini.
"Capek, karena saya lewat bisa 2-3 kali bolak balik. Truk-truk besar sekarang lewat jalan sini. Harus hati-hati banyak lubangnya, bisa merusak motor," ucapnya kepada TribunMuria.com, Selasa (22/3/2022).
Dikatakannya, kadang juga muter lewat jalan japah, jalan kecil menuju pasar Ngawen.
"Setiap hari pasti kalau hujan pasti merayap," ujarnya.
"Tolong, segera diperbaiki, karena ini jalan lintas semarang surabaya alternatif karena bisa jadi ekonomi maayarakat ngawen Blora, krena juga menjelang ramadan," harapnya.
Senada, Jupri, warga Kelurahan Ngawen, mengeluh atas jalan yang tepat di depan showroom sepeda motornya.
"Parah sekali, kalau hujan becek sekali, berlubang. Kalaupun nggak hujan setengah hari debunya luar biasa, pagi dilap dua jam sudah berdebu," terangnya.
Diungkapkannya, sebelumnya juga ada kendaraan dongkrok (macet) juga.
Menurutnya, semua arus dari semarang melewati jalan yang merupakan jalur satu-satunya.
"Pak Gubernur, minta tolong jalan ini segera diperbaiki diperhatikan, untuk yang tikungan ini banyak kendaraan besar yang 'ngesot' kalau nggak di cor pasti kaya gini terus," pesan dia.
"Apalagi menjelang Ramadan pasti banyak pemudik yang pulang," imbuhnya.
Baca juga: Bupati Kudus Apresiasi Sekolah Coding SMP 1 Muhammadiyah, Hartopo: Jadi Pilot Project
Baca juga: Pastikan Suplai Aman, Kapolres Kudus Tinjau Distributor Minyak Goreng
Adapun kerusakan jalan diperparah oleh banyaknya kendaraan besar yang melintas.
Sehingga konstruksi jalan tidak mampu menampung beban yang cukup berat, apalagi belum pernah ada pemeliharaan pada jalan tersebut.
Para pengguna jalan berharap Pemprov Jateng segera memberbaiki jalan yang rusak tersebut, karena kerap terjadi kecelakaan. (*)