Berita Blora
Buka Peluang Kerjasama dengan Sekolah Vokasi UGM, Pemkab Blora Ingin Angkat Kualitas SDM Lokal
Bupati Blora Arief Rohman, menyambut baik peluang kerjasama yang siap dibangun oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman, menyambut baik peluang kerjasama yang siap dibangun oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pihaknya berharap Sekolah Vokasi UGM ke depannya bisa ikut Sesarengan mBangun Blora.
Salah satunya sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam peningkatan SDM anak-anak melalui pola kemitraan.
"Kalau perlu nanti kita kumpulkan seluruh kepala sekolah SMK yang akan kita dorong menjadi mitra pengembangan vokasi di Kabupaten Blora," ucap Bupati Arief saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC-UGM), Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Masih Ada Buka-Tutup Jalan di Pantura Pati-Rembang, Masyarakat Disarankan Lewat Jalur Alternatif
Baca juga: Pastikan Suplai Aman, Kapolres Kudus Tinjau Distributor Minyak Goreng
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Persawahan Jatimulya Tegal Dibekuk, Bukti Tes DNA yang Menguatkan
Bupati meminta Bappeda untuk segera menyiapkan data dan OPD mana saja yang siap bekerja sama dengan sekolah vokasi UGM.
"Bidang-bidang kerjasamanya segera saja disusun, mana yang siap segera kita laksanakan penandatanganan kerjasamanya.
Dikatakannya, secara umum, pihaknya sudah ada MoU dengan Rektor UGM.
"Sekolah Vokasi UGM ini fakultas palugada, apa lu mau. gua ada. Maka harus ikan sepat, ikan gabus, plus ikan lele. Semakin cepat semakin bagus tidak bertele-tele. Monggo kita berharap sebelum puasa, pihak sekolah vokasi bisa melakukan mapping ke Blora," terang Bupati.
Dikatakannya, ibarat bikin baju, sudah punya bahan kain yang baik, namun jika tidak dijahit dengan benar oleh ahlinya, tidak akan menjadi baju yang bagus dan diminati orang.
"Kami berharap Sekolah Vokasi UGM bisa menjadi penjahitnya, soal biaya nanti bisa kita gandeng CSR dari beberapa perusahaan migas atau BUMN yang ada di Kabupaten Blora," imbuhnya.
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Agus Maryono mengungkapkan siap membantu Blora. Melihat potensi Blora banyak sekali yang bisa dikembangkan bersama.
Dikatakannya, sekolah vokasi UGM ini bisa disebut mini UGM.
Jurusan apapun ada, ada 8 departemen, dengan jumlah mahasiswa mencapai 4750-an yang fokus pada berbagai disiplin ilmu terapan.
"Sehingga kuliahnya di UGM, prakteknya bisa langsung di Blora sesuai bidang ilmunya masing-masing sembari mengawal penanganan permasalahan yang ada di daerah. Tentunya bersama teman teman dosennya," terang Dekan Agus Maryono.
Disampaikannya, biasanya magang selama satu tahun, dua semester, semester 6-7 atau 7-8. Sehingga bisa terus berkelanjutan setiap tahun berganti angkatan untuk melakukan pendampingan.