Berita Kudus
Setelah Harga Ikut Mekanisme Pasar, Bupati Kudus Minta Distributor Tak Timbun Stok Minyak Goreng
Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada distributor minyak goreng tidak menimbun minyak goreng setelah harganya dikembalikan sesuai mekanisme pasar.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada distributor minyak goreng tidak menimbun minyak goreng setelah harganya dikembalikan sesuai mekanisme pasar.
Hal ini untuk menghindari kembali terjadinya kelangkaan minyak goreng di Kudus.
"Kami minta kepada yang punya stok minyak lebih jangan ditimbun. Harus berbagi dengan masyarakat," jata Hartopo.
Dia menegaskan, bagi distributor supaya transparans dalam mendistribusikan minyak goreng.
Sehingga tidak ada dugaan penimbunan minyak goreng.
Hartopo mengatakan, bahwa dalam praktiknya ketika ketahuan terjadi penimbunan maka akan ada ancaman pidananya.
Sebelumnya, untuk menanggulangi terjadinya kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, Pemkab Kudus bekerja sama dengan distributor mendistribusikan minyak goreng sampai ke desa-desa.
Pendistribusian yang dilakukan itu menyasar ke 10 desa yang tersebar di berbagai kecamatan di Kudus.
Meski begitu, pihaknya berencana akan kembali melakukan hal serupa.
Pihaknya tengah memetakan mana desa yang akan didroping minyak goreng.
"Kami masih koordinasi dengan distributor," kata Hartopo.
Untuk distribusi ke desa ini untuk harga menyesuaikan dengan harga pasar.
Dengan begitu, kata dia, setidaknya kelangkaan minyak goreng di pasaran bisa diantisipasi. (*)