Berita Semarang
Banyak Pedagang Johar Belum Dapat Lapak, Dewan Dorong Pembangunan SCJ Semarang Segera Dimulai
DPRD Kota Semarang mendorong pembangunan Shopping Center Johar (SCJ) segera dimulai. Komisi C DPRD Kota Semarang pun telah meninjau lokasi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong pembangunan Shopping Center Johar (SCJ) segera dimulai.
Komisi C DPRD Kota Semarang pun telah meninjau lokasi.
Rencananya, gedung eks Matahari Johar tersebut akan direnovasi untuk menampung pedagang Johar yang belum mendapatkan lapak.
Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriyansyah mengatakan, informasi dari Dinas Penataan Ruang (Distaru) proses lelang sudah selesai.
Saat ini, masih dalam masa proses sanggah selama lima hari.
Pada Maret ini, pembangunan diharapkan mulai berjalan.
Baca juga: Ziarah, Gubernur Aceh Dukung Potjut Meurah Jadi Pahlawan Nasional, Arief: Senada dengan Pak Ganjar
Baca juga: Kudus Terapkan e-TLE, Polres: Masyarakat yang Jual Kendaraannya Lapor, Pemilik Baru Balik Nama
Dengan masa pembangunan selama tiga bulan, ditargetkan SCJ bisa ditempati pada Juni mendatang.
"Kami dari awal mengingatkan segera proses lelang. Alhamdulillah, poses lelang sudah selesai. Kalau hitungan masa sanggah 5 hari, minggu depan harusnya dimulai, bisa sesegera mungkin agar dalam waktu tiga bulan bisa selesai biar segera ditempati," terang Febri, sapaannya, Jumat (18/3/2022).
Dari hasil tinjauan, menurutnya, bangunan masih layak untuk menampung para pedagang.
Hanya, perlu pembetulan dan pembersihan.
Adapun pembangunan lapak rencananya di lantai 2, 3, dan 4.
Febri meminta Distaru mengecek fasilitas pendukung lainnya, misalnya listrik, air, kamar mandi.
"Listrik perlu dicek. Kami minta ke Distaru menambah fasilitas pendukung, misalnya air dan kamar mandi. Ini harus benar-benar dicek dan diperhatikan. Kalau airnya macet sama saja kasihan pedagang," ujar wakil rakyat dari fraksi PKB.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menambahkan, anggaran renovasi eks gedung Matahari Johar tersebut telah disiapkan sebesar Rp 5 miliar.
Dengan anggaran itu, dia berharap, bisa dipakai pedagang dan masyarakat untuk transaksi jual beli.
Pihaknya juga meminta Distaru untuk memastikan kelayakan bangunan sebelum dilakukan renovasi.
Kemudian, sarana pendukung lain yang harus disiapkan adalah tempat parkir.
Dengan kondisi Johar saat ini, area parkir di basement alun-alun dinilai kurang.
Apalagi, jika SCJ sudah difungsikan, tentu perlu area parkir tambahan.
"Kami minta direnovasi sebaik mungkin sehingga pedagang nyaman. Warga yang mau membeli juga merasa nyaman. Makanya, sarana parkir, keindahan lingkungan jadi prioritas," terang politisi PKS itu.
Senada dengan Febri, Suharhono juga meminta pemerintah menambah sarana dan prasarana penunjang kemudahan bagi pedagang maupun masyarakat.
Terlebih, SCJ berada di lantai 2 - 4.
Baca juga: Demo di Gubernuran, Sri Minta Ganjar Bebaskan Suaminya dari Penjara: Korban Salah Tangkap, Pak!
Baca juga: Garis Waktu, Jadwal Pemutaran Film Bioskop New Star Cineplex Pati Hari Ini Jumat 18 Maret 2022
Pedagang dan masyarakat tentu memerlukan energi untuk naik.
"Pedagang biasanya kalau berada di lantai 2 ke atas agak enggan. Kami harap beri sarpras dan fasilitas yang baik. Ada eksalator, kemarin jalan cuma satu arah. Ke depan kalau sudah renovasi, eskalator dijalankan semua. Tempatnya cukup luas dan strategis," katanya. (*)