Berita Semarang
Pemuda Barutikung Semarang Terkapar di Tepi Polder Tawang, Diduga Mabuk Kecubung
Seorang pria berinisial MRY (30) ditemukan tergeletak tak berdaya di sekitar Polder Tawang, Tanjung Mas, Semarang Utara, Selasa (15/3/2022).
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria berinisial MRY (30) ditemukan tergeletak tak berdaya di sekitar Polder Tawang, Tanjung Mas, Semarang Utara, Selasa (15/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Di tengah siang terik,pemuda itu asyik tiduran tanpa peduli panas dan ramainya arus lalu lintas.
Warga Barutikung, Semarang itu diduga mabuk kecubung sehingga letoi di pinggir jalan.
Baca juga: Pulau Parang Semakin Terang, Bupati Jepara Berikan Subsidi Listrik untuk Warga: Silakan Daftar
Baca juga: Pedagang Tahu Tempe di Pasar Ngawen Blora Resah, sebab Harga Kedelai Tak Kunjung Turun
Sebelum letoi, pemuda itu sempat menganggu ketertiban umum seperti menggedor-gedor mobil milik warga.
"Iya betul, ada pemuda mabuk tadi. Diduga antara mabuk kecubung dan pil koplo," ujar relawan Pokdarkamtibmas Polrestabes Semarang, Jati DA kepada TribunMuria.com.
Pemuda mabuk itu tidur telentang di pinggir jalan mengenakan jemper hitam, celana cokelat dan sandal jepit.
Di samping tubuhnya, terdapat pula topi hitam dan masker putih.
Warga yang resah dengan keberadaan pemuda itu lantas melaporkan ke Polsek Semarang Utara.
Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto bersama anggotanya didampingi Bhabinkamtibmas setempat lantas ke lokasi kejadian.
Polisi sempat memeriksa tubuh pemuda itu, ditemukan sejumlah uang receh dan pecahan ribuan dari kantung celana korban.
Tak ada benda-benda mencurigakan.
Baca juga: 20 Pemuda Blora Ikuti Diklat Avsec untuk Bandara Ngloram, Haryanto: Ini yang Perdana di Blora
Baca juga: Kronologi Pajero Hitam Tenggelam setelah Coba Hindari Genangan, Mau ke Jogja Lewat Kroya
"Pihak kepolisian tadi meminta tim medis Ambulance Hebat untuk penanganan pemuda dari Barutikung tersebut," imbuh Jati.
Ia menerangkan, berdasarkan saksi di lapangan, MRY berada di tempat itu sejak pagi hari.
Namun saat itu, kondisinya masih sadar.
Adapula satu unit sepeda motor miliknya berada di sekitar lokasi kejadian.
Semakin siang, kondisi pemuda itu kian tak terkontrol.
Bahkan, ia sempat gedor-gedor mobil warga yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.
"Tak hanya gedor mobil, handphone milik sendiri ikut dibanting," jelasnya.
Baca juga: 20 Pemuda Blora Ikuti Diklat Avsec untuk Bandara Ngloram, Haryanto: Ini yang Perdana di Blora
Baca juga: Kronologi Pajero Hitam Tenggelam setelah Coba Hindari Genangan, Mau ke Jogja Lewat Kroya
Selepas mendapatkan penangan medis, pemuda itu lantas dikembalikan ke pihak keluarga.
"Tadi keluarga sempat bilang bahwa pemuda itu biasa mabuk, tapi hendaknya jangan sampai mengganggu ketertiban umum di Kota Semarang," tegas Jati. (*)