Berita Kudus
Sopir Truk Cantik Asal Kudus Siap Berpartisipasi dalam Unjuk Rasa Tolak RUU ODOL
Sedikitnya 2.000 sopir truk asal Jawa Tengah siap meramaikan aksi damai terkait RUU Over Dimension Over Load (ODOL) di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sedikitnya 2.000 sopir truk asal Jawa Tengah siap meramaikan aksi damai terkait RUU Over Dimension Over Load (ODOL) di Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Jumat (11/3/2022) mendatang.
Bahkan mulai hari Rabu (9/3/2022) ini, sejumlah sopir truk telah melakukan aksi mogok kerja di Kabupaten Kudus.
Begitu pula sopir cantik asal Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Novia Indah Sari yang melintas di posko Jalan Halmahera, Kabupaten Kudus.
Baca juga: Kabupaten Kudus Siap-siap Gelar Popda 2022, Ada 32 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan
Baca juga: Bupati Hartopo Harap Layanan di Polres Kudus Meningkat dan Lebih Efisien, Ada Apa?
Novia menyampaikan berhenti ke sana untuk memberikan dukungan kepada teman-temannya sesama sopir truk.
"Saya ikut berpartisipasi. Harapan saya agar aturan RUU ODOL ini berpihak kepada kami dan tidak merugikan," jelas dia.
Wanita yang sudah sejak 2018 lalu menjadi sopir truk itu telah mengangkut barang komoditas se-Jawa Bali.
Dia juga bisa selalu dekat dengan suaminya, Teguh Adi Pamungkas yang juga merupakan sopir truk.
"Ya senang juga bisa dekat sama suami," ujar dia seusai mengantar barang dari Surabaya tersebut.
Sementara itu, Penanggungjawab Gerakan Sopir Jawa Tengah, Anggit Putra Kiswantoro menjelaskan, sedikitnya 300 sopir dari Kudus akan melakukan aksi di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Totalnya sopir se-Jawa Tengah yang akan bergabung untuk melakukan aksi itu mencapai 2.000 sopir.
"Yang berangkat dari Kudus saja 300 sopir, se-Jateng diperkirakan ada 2.000 sopir," jelas dia.
Sedangkan sopir yang melakukan mogok kerja mulai hari ini diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan.
Baca juga: Oknum Guru di Purbalingga Cabuli 7 Siswa, Korban Dibekap di Kelas, Direkam dengan Laptop Sekolah
Baca juga: Belajar Budaya dan Sejarah, Ratusan Siswa Diajak Vlog Bareng di Museum Ranggawarsita Semarang
Pihaknya juga membagikan brosur kepada sopir truk yang lainnya untuk melakukan aksi serupa lewat brosur yang dibagikan.
"Kami membagikan brosur kepada sopir truk yang lain untuk ikut berpartisipasi," ujar dia. (*)