Berita Semarang
Belajar Budaya dan Sejarah, Ratusan Siswa Diajak Vlog Bareng di Museum Ranggawarsita Semarang
Untuk lebih mengenalkan budaya dan sejarah kepada generasi muda, Museum Ranggawarsita Semarang menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Museum.
Penulis: Faisal Affan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Untuk lebih mengenalkan budaya dan sejarah kepada generasi muda, Museum Ranggawarsita Semarang menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Museum, Rabu (9/3/2022).
Sebanyak 100 siswa yang berasal dari SMAN 1 Salatiga, SMAN 3 Salatiga, SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali, SMAN 1 Jogonalan Klaten, dan SMAN 3 Klaten diajak untuk berkeliling museum.
Tak hanya itu saja, mereka juga dikenalkan bagaimana cara merawat benda koleksi museum dan membuat vlog.
Yolanda, siswa kelas 11 di SMAN 1 Boyolali, mengatakan baru pertama kali berkunjung ke Museum Ranggawarsita Semarang.
Baca juga: PSIS Dalam Masa Sulit, Jonathan Cantillana Ingin Timnya Bangkit Melawan Bhayangkara FC
Baca juga: Rumah Tak Miliki Akses karena Ditembok Tetangga, Sutikah Dibantu Relawan Beli Rumah Baru
Namun sebelumnya ia dan beberapa teman sekolahnya sudah pernah mengunjungi museum lain di Jawa Tengah.
"Ini pertama kalinya dan menurut saya bagus. Dari penataan koleksi dan informasi yang terdapat di setiap benda cukup jelas. Beda dengan museum lain yang pernah saya kunjungi," terangnya.
Yolanda bersama teman-temannya juga diminta untuk membuat vlog tentang koleksi museum.
Video hasil vlog mereka nantinya akan dipakai untuk kebutuhan museum dan sekolah.
"Kalau kami bikin vlog tidak hanya saat ini saja. Sebelumnya setiap ada kunjungan ke suatu tempat, kami selalu bikin konten. Karena sekarang eranya sudah serba digital," ujarnya.
Di lain pihak, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Suyanta, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud pelestarian seni budaya yang menjadi jati diri bangsa.
Selain itu, Belajar Bersama Museum juga bisa meningkatkan peran serta pelajar dalam mencintai budaya dan sejarah.
"Terutama budaya Jawa Tengah. Kegiatan ini juga untuk membangkitkan minat generasi muda dan masyarakat untuk mengunjungi museum," jelas Yanta panggilan akrabnya.
Ia juga mengibaratkan sebuah negara maju yang masyarakatnya suka berkunjung ke museum maupun perpustakaan.
Maka ia juga ingin generasi muda bisa memiliki minat yang kuat untuk belajar di museum dan perpustakaan.
"Anda nanti akan menjadi bagian dari peradaban budaya Indonesia. Sehingga apapun pekerjaan anda nanti, harus didasari pada budaya yang kuat," tambahnya.
Baca juga: Fasilitasi Pertemuan Napi Terorisme Nusakambangan dengan Keluarga, Ini Kata Wakapolres Cilacap
Baca juga: Video Miris! Akses Jalan ke Rumah Ditembok Tetangga, Janda Tua di Mejobo Kudus Terpaksa Pindah Rumah
Yanta berharap para siswa yang mengikuti Belajar Bersama Museum ini bisa membawa informasi ke masyarakat terkait peran museum terhadap budaya dan sejarah bangsa.
"Sehingga anda semua akan menjadi agen untuk menggerakkan lagi minat masyarakat terhadap museum untuk belajar tentang budaya dan sejarah," pungkasnya. (*)