Berita Viral

Viral Video Hujan Uang di Pekalongan, Warga Berdesakan Berebut Pecahan Rp50.000 dan Rp100.000

hujan uang rp50 ribu dan rp100 ribu di pejalongan viral Viral Video Hujan Uang di Pekalongan, Warga Berdesakan Berebut Pecahan Rp50.000 dan Rp100.000

tangkapan layar video viral
Kolase foto hujan uang: warga berebut uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 yang dihamburkan seseorang saat acara 'udik-udikan' syukuran pembangunan rumah di Buaran, Kabupaten Pekalongan. 

Video hujan uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 dalam acara 'udik-udikan' di Pekalongan viral di media sosial. Warga berdesakan dan berebut uang yang dijatuhkan dari atas rumah oleh empunya hajat.

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Viral video hujan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Pekalongan, Jawa Tengah.

Video viral tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial, di antaranya Instagram dan Facebook.

Misalnya yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official 19 jam yang lalu.

Di postingan tersebut diberikan caption 'Hujan uang di Desa Pakumbulan, Buaran, Kabupaten Pekalongan'.

Pengusaha kaya menghamburkan uang di atas rumahnya dan jd rebutan warga sekitar.

Dibagikan oleh Bos Afero, via @pekalonganinfo @megelang.raya.

Pantauan Tribun Muria, postingan tersebut disukai oleh 1.016 dan mendapatkan 110 komentar.

Dalam video viral tersebut, tampak hujan uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu di Pekalongan itu menjadi rebutan warga yang berjubel dan berdesak-desakan

Sementara uang dijatuhkan dari atas.

Terlihat, anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak berebut uang yang jatuh.

Tampak juga warga berdesak-desakan demi mendapatkan uang yang jatuh itu.

Informasi yang diterima TribunMuria.com, peristiwa itu terjadi di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Acara 'udik-udikan' itu merupakan sebuah syukuran pembangunan rumah 'munggah molo' atau menaikkan kerangka atap bangunan, pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Acara syukuran tersebut digelar oleh Khairul Huda (40), warga RT 8/RW 4, Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran.

Perwakilan keluarga, Danang Krismanda (25), warga Buaran mengatakan, acara udik-udikan itu dilakukan untuk melestarikan tradisi di Pekalongan.

"Saya mewakili pihak keluarga meminta maaf kepada masyarakat, pemerintah dan lainnya terkait acara udik-udikan yang viral kemarin."

"Apalagi acara tersebut dilaksanakan pada masa PPKM dan pandemi Covid-19," katanya.

Ia mengungkapkan, meskipun itu acara tradisi budaya Pekalongan, namun tidak ada niat untuk memperkeruh suasana di masa pandemi ini.

"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar besarnya dan tidak akan mengulangi lagi acara tersebut," ungkapnya.

Data yang diterima, uang yang dijadikan udik-udik an tersebut berjumlah total Rp5 juta.

Tradisi 'Udik-udikan' di masyarakat Jawa

Dilansir dari id.wikipedia.org, udik-udikan adalah tradisi menebarkan atau melemparkan uang yang bertujuan untuk membagikan kepada tamu yang hadir dalam hajatan di masyarakat Jawa.

Para tamu dalam hajatan dan atau masyarakat sekitar dipersilahkan merebutkan uang yang telah ditebarkan oleh pemberi hajat.

Setelah para tamu merebutkan uang yang telah ditebarkan, mereka dapat memiliki uang yang didapat atau membawanya pulang.

Jenis uang yang dilemparkan dalam udik-udikan biasanya adalah uang logam atau koin.

Nominal uang yang dibagikan mulai dari Rp100 – Rp1.000 dan jumlahnya tergantung pada pemberi hajat.

Pada perkiraan tahun 90-an uang logam dengan nominal Rp25 dan Rp50 masih dipakai, tetapi sekarang sudah tidak digunakan.

Selain uang koin atau uang logam biasanya diselingi dengan permen atau jenang yang telah dibungkus kecil-kecil.

Tradisi ini biasa diadakan pada saat acara muludan, sunatan, kelahiran bayi, ulang tahun atau jika mendapatkan rejeki seperti membangun rumah ataupun ketika seseorang mendapatkan berkah.

Anak-anak dan ibu-ibu biasanya sangat suka mengikuti acara udik-udikan.

Acara udik-udikan biasanya diumumkan melalui pengeras suara atau diketahui dari mulut ke mulut.

Kedatangan tamu tak diundang atau masyarakat sekitar tidak menjadi masalah, karena semakin ramai udik-udikan semakin meriah acara tersebut dan yang punya hajat akan semakin senang. (Dro)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved