Sudah Dibuka, Wisata Air Pantai Pasir Kencana di Pekalongan Padat Pengunjung

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wisata Air Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan berhasil menyedot antusias ribuan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.

Pengunjung yang datang pun harus rela mengantre untuk mendapatkan tiket masuk, karena pihak pengelola melakukan pembatasan agar pengunjung bisa bergiliran.

Kepala UPTD Wisata Air Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Mustofa Hadi mengungkapkan bahwa, animo pengunjung yang datang ke Wisata Air ini luar biasa, bahkan sebelum pukul 14.00 WIB mereka sudah mengantre agar bisa masuk lebih awal.

Baca juga: Petani di Demak Curhat Sawahnya Tenggelam Diduga Karena Proyek Tol, Kini Jadi Seperti Rawa

Baca juga: PK Histeris Lihat Pacarnya Warga Demak Ditemukan Mengakhiri Hidup di Warung Terminal Bus

"Tercatat sudah ada 4.000 tiket yang sudah dikeluarkan petugas untuk pengunjung," kata Kepala UPTD Wisata Air Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Mustofa Hadi, Minggu (6/3/2022).

Kemudian, untuk masalah protokol kesehatan sudah diatur sesuai aturan yang berlaku.

Yakni, baik pengunjung maupun petugas wajib mematuhi prokes, mencuci tangan sebelum masuk obyek wisata, wajib memakai masker, dan menjaga jarak.

"Untuk wahana di sini ada kolam renang, kolam ketceh, permainan pasir, tower batik atau gardu pandang untuk menikmati sunset, jogging track, air mancur, dan sebagainya. Paling banyak yang dicari pengunjung yaitu tower batik," imbuhnya.

Mustofa mengungkapkan, untuk HTM saat ini masih promo, yaitu Rp 15 ribu per orang.

Kaitannya pengaturan pedagang, saat ini dalam obyek wisata ini sudah ada 24 kios kuliner ditempati, dimana 11 kios merupakan pedagang lama yang sebelumnya berjualan di Obyek Wisata Pantai Pasir Kencana.

"Di samping ada yang memantau dari petugas, kami juga memberikan peringatan tertulis maupun lisan untuk para pedagang agar tetap mematuhi prokes maupun menjaga kebersihan."

"Pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner disini seperti pecel, pindang tetel, bakso, mie ayam, pempek, kopi tarik, ayam taliwang, dari kuliner yang tradisional hingga kekinian," imbuhnya.

Dibukanya Obyek Wisata Air untuk umum ini disambut positif oleh pengunjung asal Kabupaten Pekalongan Selly (28), Ia sengaja datang kesini untuk menikmati pemandangan sore di pantai bersama temannya.

"Sebenarnya pingin naik ke menara batik, karena antreannya banyak, jadi malas untuk ikut antreannya. Sehingga, melihat sunset di jembatan ini," katanya.

Ia juga mengungkapkan, ramainya pengunjung yang datang ke sini karena penasaran, jadi untuk kebersihannya tidak terjaga.

Baca juga: Video 8 Disabilitas di Blora Terima Bantuan Kaki Palsu dari Airnav, Bupati: Terima Kasih Pak Erick

Baca juga: Petani di Demak Curhat Sawahnya Tenggelam Diduga Karena Proyek Tol, Kini Jadi Seperti Rawa

"Masih banyak pengunjung yang membuang sampah bekas makanan tidak pada tempatnya, sehingga banyak sampah di selokan-selokan."

"Saya berharap kepada pengelola untuk petugas kebersihannya ditambahkan lagi, eman-eman wisata baru malah kotor banyak sampah," ucapnya. (*)