Berita Kendal

11 Jabatan di Lingkungan Pemkab Kendal Kosong, Diisi Pelaksana Tugas Sementara Waktu

Sebanyak 11 jabatan di jajaran Pemerintahan Kabupaten Kendal kosong. Terdiri dari 10 jabatan kepala dinas (instansi), dan satu jabatan Sekda.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TribunMuria.com/Saiful Masum
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. 

TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Sebanyak 11 jabatan di jajaran Pemerintahan Kabupaten Kendal kosong.

Terdiri dari 10 jabatan kepala dinas (instansi), dan satu jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).

Kini, kepala sepuluh organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) sementara waktu.

Meliputi, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pertanian, dan beberapa OPD lainnya.

Baca juga: Sudah Dibuka, Wisata Air Pantai Pasir Kencana di Pekalongan Padat Pengunjung

Baca juga: Proses Pembangunan GOR Indoor Abirawa Sudah Rampung, Pemkab Batang Masih Akan Menyempurnakan

Sementara jabatan Sekda Kendal dijabat oleh Penjabat (PJ) yang merangkap sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pengisian kekosongan jabatan ini menjadi PR yang harus segera diselesaikan.

Dia menegaskan, semua proses pengisian jabatan harus dimulai pada awal Maret 2022 ini.

Sehingga tidak ada lagi penundaan proses, dan diharapkan akhir Maret nanti, semua jabatan Plt dan Pj bisa terisi secara definitif.

"Maka dari itu, kalau kami minta secepatnya, namun semua berporses. Dalam waktu dekat saya target sudah dimulai. Termasuk pansel Sekda dan plt kepala dinas. Saya sudah minta sejak Januari, namun ada prosedur dan proses yang harus dijalankan, melalui pansel," tegasnya, Minggu (6/3/2022).

Dico mengakui, banyaknya jabatan yang kosong ini berdampak pada capaian program pembangunan daerah.

Banyak kegiatan belum bisa berjalan cepat, sehingga Dico merasa banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Dengan target akhir Maret ini, Dico berharap, semua jabatan terisi supaya tidak ada pejabat yang merangkap lebih dari satu jabatan.

Dikhawatirkan, program pembangunan yang sudah dicanangkan tidak bisa berjalan dengan optimal.

"Awal Maret ini proses pengisian jabatan yang kosong dimulai. Targetnya akhir Maret sudah terisi semua. Ada 10 Plt dan satu Pj," kata dia.

Baca juga: Sudah Dibuka, Wisata Air Pantai Pasir Kencana di Pekalongan Padat Pengunjung

Baca juga: Wabup Berharap Potensi Peternakan di Blora Bisa Dikelola Secara Optimal

Selain itu, Dico meminta kepada Pj Sekda agar bisa merangkul semua OPD yang ada.

Supaya bisa menjalankan program-program pembangunan yang telah disusun dengan cepat.

"Tugas Pj Sekda yang kami tekankan untuk menyelesaikan program-program yang belum berjalan. Banyak sekali program yang belum berjalan maksimal. Sekda sebagai koordinator OPD harus merangkul semuanya. Sembari menunggu keterisian semua pejabat," tuturnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved