Berita Jepara

Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Sujiwo Tejo: Dia Bukan Mitos

Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Sujiwo Tejo: Dia Bukan Mitos, ratu kalinyamat pahlawan nasional

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Budayawan Sujiwo Tejo mendukung pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Hal ini disampaikannya saat berada di Pendopo RA Kartini, Jepara, Sabtu (5/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ratu Kalinyamat oleh sebagian warga Jepara diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Budayawan Agus Hadi Sudjiwo --yang lebih dikenal sebagai Sujiwo Tejo-- mendukung proses Ratu Kalinyamat ditetapkan menjadi pahlawan nasional

Menurutnya, penobatan Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan adalah momentum untuk meluruskan sejarah. 

Selama ini, kata dia, banyak tokoh sejarah yang dianggap legenda. Dan legenda diangap sebagai sejarah. 

"Ratu Kalinyamat termasuk yang sejarah dianggap legenda," kata pria asal Situbundo saat menghadiri acara deklarasi masyarakat Jepara dukung Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, di Pendopo RA Kartini, Sabtu (5/2/2022). 

Tejo mengungapkan hasil studi yang membahas Ratu Kalinyamat sudah lengkap.

Sumber data primer tentang kapan Ratu Kalinyamat membantu Kesultanan Aceh menyerang Portugis dan berapa prajurit yang dikirim juga sudah diketahui. 

Tejo menyatakan Ratu Kalinyamat adalah leluhur yang membanggakan. 

"Waktu itu Jepara baru punya 3.000 penduduk tetapi bisa mengirim 15.000 pasukan menyerang Portugis."

"Berarti mereka memobilisasi seluruh Jawa," terangnya. 

Dia berharap setelah sosok Ratu Kalinyamat ini diakui dan resmi dinobatkan menjadi pahlawan nasional, tokoh-tokoh sejarah asal daerah lain juga akan menyusul. 

Saat ini, ujar dia, Kiai Bambu Runcing asal Temanggung dan Nyi Randu Songo (gurunya Nyi Ageng Serang) di Brebes juga akan akan diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Pengusulan itu disertai bukti dan hasil studi tentang biografi tokoh sejarah tersebut.

Hal itu akan membuktikan bahwa mereka bukan mitos. 

"Itu tanggungjawab kita, pers, menghubungkan ke leluhur," ujarnya. 

Menurutnya cara termudah menjajah bangsa adalah memutus rasa kebanggan rakyat terhadap leluhurnya.

Sekarang saatnya, tegas Tejo, masyarakat terhubung lagi dengan leluhur.(yun)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved