TRIBUNMURIA.COM, CILACAP – Stadion WIjaya Kusuma Cilacap menggoreskan pengalaman buruk untuk Persitema Temganggung dalam kompetisi Liga 4 Jawa Tengah (Jateng) 2024/2025.

Bukan tanpa alasan, Laskar Bambu Runcing baru saja tumbang untuk kedua kalinya di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap. 

Setelah ditekuk tuan rumah Persak Kebumen, anak asuh Eko Riyadi kembali gagal mencuri poin usai ditumbangkan tuan rumah Wijaya Kusuma FC Cilacap dengan skor tipis 1-0.

Baca juga: Persitema Temanggung Diperkuat Kiper Eks Timnas U-19, Pelatih Eko Riyadi Optimis Arungi Liga 4

Baca juga: Persak Kebumen Vs Persitema Temanggung: Laskar Bambu Runcing Derita Kekalahan Perdana di Cilacap

Baca juga: Pertandingan Liga 4 PSIW vs Persitema, Laskar Bambu Runcing Kembali Curi Poin di Kandang Lawan

Skor itu merupakan hasil akhir pertandingan Wijaya Kusuma FC vs Persitema Temanggung di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap pada Rabu (22/1/2025) sore, dalam lanjutan Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025. 

Gol tunggal Arief Tomienz di menit ke-62 membawa timnya mengunci tiga poin penuh.

Di sepanjang laga, sejatinya kedua tim sama-sama memamerkan pola permainan atraktif.

Peluang-peluang emas silih berganti dihasilkan Wijaya Kusuma FC maupun Persitema. 

Namun di babak pertama, keduanya sama-sama belum berhasil menciptakan gol.

Memasuki babak kedua, Persitema langsung menerapkan pola menyerang melalui gelandangnya, Firman dan striker andalannya, Rizky Sena. 

Alih-alih sukses menceploskan bola ke gawang lawan, Persitema justru kecolongan usai pemain bernomor punggung tujuh asal Wijaya Kusuma FC, Arief Yulianto alias Arief Toeminz sukses mengkonversi tendangan bebas menjadi gol.

Bola yang meluncur deras ke sisi sebelah kiri gawang tak mampu ditepis Ravi Murdianto. Tuang rumah unggul 1-0.

Momentum keunggulan tersebut dimanfaatkan betul oleh Wijaya Kusuma FC. Mereke terus menekan pertahanan Persitema yang justru terlihat mengalami penurunan tempo serangan.

Hingga akhirnya, di menit ke-91, bek veteran Waluyo harus diusir oleh wasit keluar lapangan usai memperoleh kartu kuning kedua.

Hingga wasit Andi Tri Arianto meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk tuan rumah menyudahi laga antara Wijaya Kusuma FC Cilacap kontra Persitema Temanggung.

Skor ini memperpanjang hasil negatif yang diperoleh Persitema, usai di pertandingan sebelumnya mereka juga takluk dari tuan rumah Persak Kebumen dengan skor telak 3-0.

Dengan hasil ini Persitema tetap duduk di posisi ketiga klasemen sementara dengan 8 poin, sedangkan Wijaya Kusuma FC naik ke posisi 5 dengan raihan 6 poin.

“Ya namanya sepakbola ada kalah, seri, dan menang. Banyak peluang yang tak bisa kami maksimalkan menjadi gol."

"Kita juga akan perbaiki transisi menyerang ke bertahan yang tadi terlihat kurang. Dua laga kandang besok akan kami optimalkan benar,” ujar Pelatih Persitema, Eko Riyadi.

Sementara itu, Pelatih Wijaya Kusuma FC, Mohamad Yahya mengaku lega dapat memaksimalkan pertandingan sebagai tuan rumah dan memperoleh tiga poin atas Persitema.

Ia bersikeras akan memaksimalkan sisa empat pertandingan di putaran kedua liga.

“Ya di sisa pertandingan putaran kedua paling tidak kami memperoleh hasil seri saat tandang, dan poin penuh saat main di kandang sendiri,” akunya penuh optimisme.

Persitema harus mampu memaksimalkan dua laga kandang beruntun melawan Persikama Kabupaten Magelang dan PSIW Wonosobo di Stadion Bhumi Pala Temanggung.

Dengan menyapu bersih kedua laga, diharapkan Laskar Bambu Runcing mampu memperbaiki posisinya di klasemen, demi dapat lolos ke babak selanjutnya. (*)