Berita Nasional

Jokowi Mungkin Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Pulang Kampung dan Tidur, Istana: Tak Ada Kewajiban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI.
  • Presiden Jokowi mengaku mungkin tak akan hadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI.
  • Istana melalui Mensesneg Pratikno menyatakan, secara aturan tak ada kewajiban Presiden untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih, namun ia menyatakan Jokowi akan hadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang dirinya tak akan menghadiri pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.

Pengakuan Jokowi yang mungkin tak akan hadir pada pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI, disampaikan setelah meresmikan pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, pada Selasa (8/10/2024).

“Ya, mungkin ndak,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut Jokowi, pada hari Prabowo dilantik, ia akan pulang kampung ke Solo sebagai warga negara biasa.

“Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo,” ujarnya.

Setelah resmi tak menjabat Presiden, Jokowi akan pulang kampung untuk istirahat dan tidur.

“Pulang ke Solo dulu. Lalu, tidur,” sambungnya.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai Pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 April 2024.

Prabowo-Gibran dinyatakan menang setelah memperoleh 96.214.691 suara sah atau 58,6 persen dari total suara nasional 164.227.475.

Usai dinyatakan menang Prabowo-Gibran lalu akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober mendatang

Prabowo adalah rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Sementara, Gibran adalah putra sulung Jokowi.

Istana beri klarifikasi

Setelah pengakuan Jokowi membut heboh publik, Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan klarifikasi.

Pratikno menegaskan, secara aturan, memang tidak ada kewajiban Presiden hadir dalam acara pelantikan Presiden baru.

Namun, sesuai kebiasaan, Presiden yang sedang menjabat selalu menghadiri acara pelantikan Presiden penggantinya.

"Jadi kalau aturan sih nggak ada, tapi selama ini kan juga hadir."

"Pada waktu 2014 Pak Presiden SBY, Pak Wapres Budiono hadir, jalan dulu masuk kemudian disusul Presiden terpilih Pak Jokowi dan Wapres Pak JK, biasa kan di depan seperti 2014 dulu, jadi ada Presiden dan Presiden terpilih, Wapres dan Wapres terpilih setelah pelantikan ganti posisi," katanya.

Oleh karenanya, Pratikno menegaskan, Presiden Jokowi akan hadir dalam acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2024.

"Insya Allah datang," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (8/10/2024).

 Menurut Pratikno, Presiden Jokowi sudah sejak awal menyatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran. 

Karenanya Presiden Jokowi pasti akan hadir pada acara tersebut.

"Presiden memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan, so pasti lah, pak presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," katanya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jokowi Tak Akan Hadiri Pelantikan Prabowo, Pilih Pulang Kampung dan Tidur