BRI Liga 1

Kemenangan 1-0 yang Sulit Diraih, PSIS Semarang Taklukkan Barito Putera di Stadion Jatidiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang PSIS Semarang Carlos Fortes mencium rekan setimnya Vitinho usai mencetak gol ke gawang Barito Putera dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Staidon Jatidiri Semarang, Jumat (22/9/2023).

PSIS Semarang bisa melupakan kekalahan menyakitkan dalam Derby Jateng melawan Persis Solo setelah memenangkan duel melawan Barito Putera dengan skor 1-0 di Stadion Jatidiri Semarang.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang sukses mengamankan poin penuh di kandang sendiri ketika menghadapi Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 13 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9/2023) malam.

Mahesa Jenar menang tipis 1-0 melalui gol Carlos Fortes pada menit ke 75.

Kemenangan ini berhasil membawa PSIS naik ke posisi empat sekaligus menggeser Barito Putera.

Skuad asuhan Gilbert Agius mengumpulkan 21 poin dari 13 laga yang sudah dijalani.

Dalam laga ini, pelatih PSIS Gilbert Agius melalukan rotasi di lini serang dengan memasukan Riyan Ardiansyah menggantikan Taisei Marukawa di babak pertama.

Usai laga Gilbert Agius mengaku senang sebab timnya mampu mengalahkan salah satu tim papan atas musim ini.

"Saya senang dengan hasil ini, semua pemain juga menunjukkan performa yang bagus."

"Kami tahu Barito Putera musim ini sangat bagus, mereka ada di papan atas," kata Gilbert dalam jumpa pers.

"Kemenangan hari ini sangat sulit, karena mereka juga punya setidaknya tiga peluang. Beruntung peluang mereka tidak menjadi gol," jelasnya.

Gilbert menambahkan, kemenangan tersebut juga didedikasikan untuk salah satu suporter Panser Biru yang meninggal dunia saat hendak menuju ke Solo mendukung PSIS menghadapi Persis Solo pekan lalu.

"Dalam kesempatan ini saya mau menyampaikan turut berduka untuk suporter yang meninggal saat berangkat mendukung kami ke Solo pekan lalu," tandasnya.

Jalannya pertandingan

Dalam laga ini, pelatih PSIS Gilbert Agius melalukan rotasi di lini serang dengan memasukan Riyan Ardiansyah menggantikan Taisei Marukawa di babak pertama.

Dalam jalannya laga, PSIS Semarang mengambil inisiatif serangan lebih dulu dengan tampil menekan sejak menit awal.

Sementara Barito Putera bermain cukup hati-hati dalam awalnya laga dengan menerapkan pertahanan ketat.

Peluang pertama PSIS lahir di menit 13, Carlos Fortes mendapat peluang pertamanya, namun tendangan volinya masih belum tepat sasaran.

Carlos Fortes kembali mendapat peluang tiga menit berselang, namun tendangan kaki kirinya masih melebar.

Menit 17, Fortes kembali mengancam gawang Barito Putera, namun kali ini tendangannya masih membentur badan Ega Rizky, kiper Barito.

Barito Putera coba keluar dari tekanan dengan bermain lebih menyerang.

Menit 26, tim besutan Rahmad Darmawan mendapat tendangan bebas di depan gawang PSIS.

Namun peluang itu belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Bayu Pradana.

Menit 30, PSIS kembali mengancam gawang Barito Putera lewat Carlos Fortes.

Akan tetapi pergerakan pemain asal Portugal itu  mampu dihentikan bek Barito Putera, Renan Silva.

Menit 38, giliran Gali Freitas mengancam gawang Ega Rizky.

Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti masih menyamping di sisi kiri gawang.

Barito Putera mencoba mengurung pertahanan PSIS hingga akhir babak pertama namun tak ada gol tercipta.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Menit ke 51, pemain Barito Putera Bayu Pradana mengejutkan kiper PSIS Rizki Darmawan lewat tendangan kerasnya.

Beruntung bagi Rizki masih mampu mengamankan bola tembakan Bayu Pradana.

Adapun menit ke 55, PSIS harusnya unggul jika saja Gali Freitas mampu memaksimalkan peluang di dalam kotak penalti hasil sodoran Riyan Ardiansyah.

Sayang, tendangan Gali justru menyamping di sisi kanan gawang Barito Putera.

Tiga menit berselang peluang kembali diciptakan PSIS lewat Carlos Fortes, namun shooting kerasnya masih ditepis Ega Rizki.

Menit 62, tendangan memutar yang dilakukan Carlos Fortes masih melebar.

Menit 68, PSIS sebetulnya mampu merobek jala gawang Barito Putera lewat gol Septian Davi Maulana, sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena David dalam posisi offside saat menerima umpan Carlos Fortes.

Pada menit ke 75, PSIS akhirnya mampu unggul atas Barito Putera usai Fortes berhasil menjebol gawang Laskar Antasari.

Pemain asal Portugal tersebut berhasil memaksimalkan umpan rekannya, Vitinho dengan baik.

Menit 86, PSIS hampir menggandakan keunggulan melalui aksi Wahyu Prasetyo yang melakukan penetrasi dari lini tengah. Sayangnya tembakan Wahyu Prast masih mampu ditepis kiper Barito Putera.

Di sisa babak kedua, Barito Putera yang dalam posisi tertinggal mencoba terus menekan pertahanan PSIS.

Akan tetapi skor 1-0 tetap bertahan hingga akhir laga. (*)