Berita Kota Semarang

Kesalahan Transaksi, Kasih Bingung Uangnya Tak Kunjung Dikembalikan Indomaret di Semarang

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berkas berisi data pribadi, bukti print out dan lainnya milik Kasih yang mengadukan kesalahan transaksi yang dilakukan secara debet melalui mesin EDC Bank Mandiri di salah satu Indomaret di Kota Semarang.  

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Seorang konsumen Indomaret di Kota Semarang mengeluhkan uangnya yang tak kunjung dikembalikan, setelah kesalahan transaksi yang dilakukan secara debet melalui mesin EDC Bank Mandiri.

Konsumen itu, Kasih mengatakan, uangnya di rekening Bank Mandiri tertarik hingga dua kali saat bertransaksi di satu Indomaret di Kota Semarang, yakni di Indomaret Jalan Sambiroto Raya 102, pada Jumat (9/6) malam lalu.

Ia mengetahui hal itu setelah mengecek melalui e-banking Bank Mandiri miliknya.

Menurut dia, uang yang tertarik dari mesin EDC Bank Mandiri itu sebanyak Rp 632.000, dari seharusnya Rp 318.000.

Baca juga: Tabungan Rp167 Juta Milik Nasabah BRI di Purwokerto Ludes, Diduga Jadi Korban Peretasan

Hal itu terjadi karena petugas kasir Indomaret meminta transaksi ulang, setelah yang pertama dianggap gagal, padahal sudah memasukkan pin.

"Jadi transaksinya sebanyak dua kali. Yang pertama dianggap gagal, lalu kasir meminta memasukkan nomor pin lagi (di mesin EDC-Red). Setelah saya cek di e-banking Mandiri, ternyata uangnya tertarik dua kali, masing-masing senilai Rp318.000," katanya, kepada Tribun Jateng, Jumat (16/6).

Akibat kejadian itu, Kasih pun mengajukan komplain dengan mendatangi Indomaret terkait pada Sabtu (10/6).

Ia kemudian diminta melengkapi sejumlah persyaratan pengajuan komplain untuk bisa mendapatkan uangnya kembali, yakni foto kopi KTP, print out rekening koran Bank Mandiri, dan bukti transaksi Indomaret.

Namun, karena aktivitas bank tutup pada hari Sabtu dan Minggu, Kasih baru bisa mengurus rekening koran pada Senin (12/6), untuk melengkapi persyaratan yang diminta.

Setelah lengkap, ia pun menyerahkan kepada petugas kasir Indomaret.  

Meski demikian, hingga Jumat (16/6), uangnya pun tak kunjung dikembalikan.

"Semua persyaratan yang diminta sudah saya penuhi. Tetapi kapan uang saya dikembalikan tidak ada kejelasan. Saya hanya disuruh menunggu, katanya nanti dikabari," ucapnya.

"Tapi kenyataannya, pihak Indomaret tidak kooperatif memberikan informasi, jadi saya yang aktif menanyakan. Menjawab chat WA ke saya juga sangat lambat," sambungnya.

Sementara itu, atas kejadian yang dialami Kasih ini hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak Indomaret.

Tribun Jateng berupaya untuk meminta konfirmasi, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan terkait hal tersebut. (*)