TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kepergian Hari Nur Yulianto (HNY) dari PSIS Semarang dirasa mengejutkan bagi sebagian kalangan, terutama suporter setia PSIS Semarang, Panser Biru.
Musababnya, Hari Nur telah menjadi bagian tak terpisahkan Laskar Mahesa Jenar sejak 10 tahun terakhir.
Hari Nur yang bergabung sejak musim 2013 lalu, merupakan pemain dengan masa bakti paling lama di PSIS Semarang.
Baca juga: PSIS Semarang Ditinggal Legenda Hidup Hari Nur Yulianto, HNY Top Skor Sepanjang Masa Mahesa Jenar
Baca juga: PSIS Semarang Bantai Juara Liga 1 PSIM Makassar, Hari Nur Cetak Sejarah, Begini Kata Gilbert Agius
Terlebih, Hari Nur Yulianto juga merupakan top skor sepanjang masa PSIS dengan 69 gol.
Kabar mengejutkan perpisahan Hari Nur Yulianto dengan PSIS Semarang diumumkan manajemen tim pada Jumat (5/5/2023) sore.
Faktor negosiasi yang tidak menemui titik temu disinyalir jadi alasan Hari Nur dan PSIS berpisah.
Salah satu pentolan suporter PSIS dari Panser Biru, Ferry Opel, yang juga merupakan sahabat dekat Hari Nur, mengungkap alasan HNY cabut dari PSIS Semarang.
Ferry Opel menyinggung soal dedikasi dan loyalitas Hari Nur yang tak lagi dihargai manajemen PSIS Semarang.
Dalam kolom komentar instagram PSIS, Ferry Opel menyebut bila pihak manajemen PSIS menawarkan perpanjangan kontrak dengan nominal yang sangat rendah.
Tawaran tersebut dinilai Ferry Opel tidak menghargai dedikasi dan loyalitas Hari Nur yang sudah bertahan bersama PSIS selama 10 musim.
Ferry Opel menambahkan, bila loyalitas dan dedikasi tak lagi diharga, tak menutup kemungkinan elemen lain di PSIS Semarang juga akan meninggalkan tim Mahesa Jenar.
"Sungguh tidak menghargai jasa jasa nya diperpanjang tapi dengan nominal SANGAT TIDAK WAJAR...semangat mbek loyal tok rak cukup bener kowe king....barki RIDWAN MBEK ADI OUT SISAN," tulis Opel.
Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya berterimakasih atas dedikasi Hari Nur membela PSIS selama ini.
"PSIS dan Hari Nur harus berpisah hari ini. Kami keluarga besar PSIS mengucapkan banyak terima kasih untuk Hari Nur yang telah mengabdi bersama PSIS selama 10 tahun terakhir," kata Yoyok dalam rilisnya.
"Kami juga selalu mendoakan Hari Nur sekeluarga diberi kesehatan dan perjalanan karir yang bagus di sisa karirnya sebagai pesepak bola profesional."
"PSIS adalah rumah bagi Hari Nur Yulianto dan kapan pun ia kembali, baik sebagai pelatih atau sebagai manajemen profesional pintu PSIS selalu terbuka."
"Sekali lagi, terima kasih Hari Nur. Namamu akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini," ungkapnya.
Hari Nur, legenda hidup dan top skor sepanjang masa
Bergabung sejak tahun 2013, Hari Nur saat ini menjadi top score sepanjang masa PSIS dengan torehan 69 gol dari semua ajang kompetisi.
Tentu yang paling melekat ketika pemain bernomor punggung 22 ini mencatatkan hattrick ke gawang Martapura FC pada saat perebutan juara ketiga Liga 2 tahun 2017.
Ketika itu, HNY berhasil mengantarkan PSIS naik kasta ke kompetisi Liga 1.
Di era Liga 1, Hari Nur sempat mencatatkan double digit goal di tahun 2018 dengan torehan 10 gol.
Setelah itu, di tahun 2019 6 gol, di tahun 2020 ketika pandemi mencatatkan satu gol.
Pada musim 2021/2022, Hari Nur Uulianto mencatatkan 3 gol.
Sementara, pada musim terakhirnya pemain asal Kendal ini berhasil mencetak lima gol.
Hapus tag PSIS di medsos
Sebelumnya diberitakan, bomber PSIS Semarang Hari Nur Yulianto mulai menghapus tag PSIS di sejumlah akun media sosialnya.
Dua media sosial Hari Nur, Instagram dan Facebook sudah tak tertera PSIS di bio dua medsos pemain berusia 34 tahun tersebut pada Jumat (5/5/2023).
Beredar kabar jika proses negosiasi yang tidak menemukan titik temu membuat status Hari Nur hingga saat ini masih jadi tanda tanya.
Akankah hari Nur menyudahi karirnya setelah membela tim Mahesa Jenar sejak musim 2013?
Berbeda dengan pemain lokal lain, justru telah diperpanjang kontraknya seperti Fredyan Wahyu, Alfeadra Dewangga, Wahyu Prasetya, Riyan Ardiansyah, dan Delfin Rumbino.
Pemain lain yang belum diketahui statusnya musim depan di PSIS yakni Septian David Maulana.
Namun menurut sejumlah informasi yang beredar, David tetap stay di PSIS.
Menanggapi banyaknya spekulasi yang bermunculan, CEO PSIS Yoyok Sukawi berharap apapun yang menjadi keputusan akhir bisa menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
"Masih berproses karena kita belum rilis secara resmi. Doakan semoga baik-baik saja."
"Keputusan apapun itu semua yang terbaik untuk PSIS dan pemainnya," kata Yoyok kepada tribunjateng.com, Kamis (4/5/2023) kemarin.
"Bismillah lah," imbuhnya.
Septian David kembali menjadi andalan tim di putaran kedua musim lalu pasca-mengalami cedera lutut.
David tampil produktif meski hanya bermain setengah musim dengan membukukan lima gol.
Sedangkan Hari Nur, meski telah masuk kategori sebagai striker veteran, pemain 34 tahun itu masih cukup produktif dengan mencetak lima gol musim lalu. (*)