BRI Liga 1

Jelang Lawan Persija Jakarta, Pelatih PSIS Semarang: Lawan Berat, Kami Datang dengan Rasa Hormat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (kiri) hadir dalam jumpa pers sehari jelang laga PSIS melawan Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kamis (16/3/2023).

Jelang pertandingan Persija vs PSIS Semarang, pelatih Gilbert Agius, menilai tim tuan rumah adalah lawan berat, yang punya pelatih top dan pola permainan yang bagus.

TRIBUNMURIA.COM, CIKARANG - PSIS Semarang berharap mendapatkan hasil yang lebih baik ketika melakoni partai lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/3/2023).

Dalam laga ini PSIS membawa catatan minor dalam enam laga terakhir tak satupun mendapatkan kemenangan.

Bahkan pada laga terakhir, Mahesa Jenar harus menelan pil pahit, dibantai dengan skor 6-1 ketika bertamu di Samarinda menghadapi Borneo FC.

Baca juga: 6 Laga Tanpa Kemenangan, PSIS Semarang Malah Dibantai Borneo FC 1-6, Agius: Pertahanan Kami Rapuh

Baca juga: PSIS Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Pemain pinjaman Asal Persib Bayu Fiqri

Baca juga: Hadapi Persija, Dewangga Siap Gabung Latihan Bela PSIS

Duel kontra Persija Jakarta diakui pelatih PSIS, Gilbert Agius sebagai partai berat.

Terlebih, calon lawan juga dalam situasi 'terluka', ingin kembali ke jalur kemenangan.

"Kami datang tentu dengan rasa hormat yang tinggi untuk tuan rumah Persija Jakarta, saya melihat pertandingan terakhir mereka."

"Memang hasilnya tidak bagus tapi mereka bersama pelatih top, punya pola permainan yang bagus, saya menilai ini akan jadi laga yang sulit," kara Agius dalam jumpa pers, Rabu (15/3/2023).

Digelar tanpa penonton

Dalam laga ini, pertandingan berlangsung tanpa kehadiran suporter.

Agius menilai hal ini cukup disayangkan, namun ia tetap menghormati keputusan tersebut.

"Untuk atmosfer, tentunya saya mengharapkan kedatangan mereka ke Stadion."

"Karena dengan kedatangan mereka pertandingan akan lebih menarik," katanya.

Yang jelas menurut dia, timnya tetap fokus menyiapkan pertandingan dan telah belajar dari kekalahan telak di laga sebelumnya.

PSIS punya beberapa hari untuk menyiapkan laga kontra Macan Kemayoran.

Pada laga kontra Persija, komposisi pemain dipastikan akan lebih baik seiring bergabungnya sejumlah pemain yang dalam laga sebelumnya absen.

Di antaranya Brandon Scheunemann, Hari Nur Yulianto, dan Alfeandra Dewangga Santosa.

Ketiga pemain tersebut sudah bergabung dengan tim sejak PSIS tiba di Jakarta beberapa hari lalu.

"Kita sangat senang dengan adanya pemain yang gabung jelang pertandingan besok, setelah di laga sebelumnya ada yang recovery cedera, dan alasan lain."

"Saya senang dengan kedatangan mereka," katanya.

Disinggung soal catatan tak pernah menang pada laga terakhir, Agius menyebut memang situasi ini sulit.

Meski demikian, dalam empat laga terakhir atau setelah ia bergabung dengan tim, Agius menilai progres permainan PSIS sudah membaik tapi memang belum mendapatkan kemenangan.

"Situasi yang sulit juga bagi para pemain dan bagi kami menjaga motivasi mereka, tapi kami melihat ada beberapa peningkatan dalam beberapa laga."

"Ada beberapa aspek positif, meski ada juga kelemahan yang masih jadi PR ke depan."

"Dari evaluasi itu, menjadi poin kami untuk membenahi tim ini dan berharap bisa memenangkan pertandingan," ungkapnya.

"Kami akan kerja keras dan secara bertahap terus meningkatkan permainan tim ini," tandas pelarih asal Malta tersebut.

Mewakili pemain, Alfeandra Dewangga menyebut ia dan rekannya sudah siap dalam laga ini.

Dewangga kembali bisa memperkuat tim usai sebelumnya mendapat larangan satu kali bermain karena hukuman akumulasi kartu kuning.

"Persiapan kami sebagai pemain, yang penting kondisi kami sehat dulu, fit dulu."

"Kita tahu Persija adalah tim yang bagus, punya pelatih yang bagus, organisasi yang bagus, kami siap menghadapi Persija Jakarta," kata Dewangga. (*)