Pilpres 2024

Amien Rais Merasa Sudah Tua, Tolak Peluang Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amien Rais deklarasikan Partai Ummat, Kamis (29/4/2021) secara daring - Merasa sudah terlalu tua, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, menolak peluang menjadi calon wakil presiden (Cawapres) 2024 dampingi Anies Baswedan.

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, saat ini merasa sudah terlalu tua.

Karena itu, Amien Rais menolak peluang menjadi calon wakil presiden (Cawapres) 2024, mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Saat ini, usia Amien Rais sudah 78 tahun. Mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu dilahirkan di Surakarta pada 26 April 1944.

Baca juga: Amien Rais Beberkan Kriteria Capres 2024 yang Didukung Partai Ummat: Tak Bagi Sembako Malam Hari

Baca juga: KPU Sepakat Verifikasi Ulang, Amien Rais Tak Lagi Singgung Partai Ummat Sengaja Disingkarkan

Diketahui, saat ini Anies Baswedan hampir pasti mendapatkan tiket calon presiden (Capers) 2024, setelah tiga partai politik (parpol): Nasdem, PKS, dan Demokrat, bersatu dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies.

"Saya sudah tua," ujar Amien saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Amien menjelaskan, kader Partai Ummat yang paling memungkinkan untuk mendampingi Anies adalah Wakil Ketua Majelis Syura Partai Ummat MS Kaban.

Dia menyebut Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi belum cukup umur untuk maju di Pilpres 2024.

"Yang jelas Pak Ketum ini belum 40 tahun, jadi tidak mungkin jadi capres ataupun cawapres," kata dia.

"Tetapi kalau Pak Kaban, mengapa tidak misalnya.

Kemudian juga dikatakan berkali-kali (oleh Anies), 'Pak Amien Rais, Pak Kaban punya rekam jejak'," imbuh Amien.

Diketahui, hingga saat ini, Anies belum memutuskan cawapres yang akan mendampinginya.

Namun, pada Oktober 2022, usai Anies dideklarasikan Partai Nasdem menjadi bakal capres, dirinya hanya membeberkan kriteria.

Anies Baswedan membeberkan tiga kriteria untuk memilih figur cawapres.

Adapun Anies diberi hak oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mencari cawapresnya sendiri.

“Satu, memberikan kontribusi dalam kemenangan.

Halaman
12