TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Soesilo Toer menginginkan adanya jalan menuju rumahnya, yaitu Jalan Sumbawa menjadi Jalan Pramoedya.
Adik bungsu dari Pramoedya Ananta Toer tersebut mengungkapkan, hal itu sebagai bentuk apresiasi karya-karya ciptaan Pram, sapaan akrab novelis kondang asal Blora itu.
"Inginnya ini jalan Sumbawa diganti jalan Pramoedya," ucap Soesilo Toer saat diwawancara di rumahnya, Senin (6/2/2023) saat ulang tahun Pram ke 98.
Baca juga: Tiara Andini Hingga Fiersa Besari Meriahkan Sounds of Downtown di Semarang, Digelar 18-19 Februari
Mbah Soes, sapaan akrabnya, juga berharap adanya Jalan Halmahera diganti dengan jalan Mastoer yang merupakan ayahnnya dan Pram.
Dirinya merasa ayahnya kala itu diakui sebagai bapak pendidikan Blora.
"(Jalan Sumbawa) ini sekarang saya akui Jalan Pramoedya. Yang ke arah SMPN 5 (Halmahera) jalan Mastoer, ya sebagai kenang-kenangan. Kan bapak saya diakui sebagai bapak pendidikan Blora," jelas penulis berusia 86 tahun ini.
Diceritakannya, nama jalan tersebut telah diusulkan Soesilo Toer dalam momen haul Pramoedya pada masa Bupati Blora Joko Nugroho periode 2010-2015 sebagai penghargaan karya-karya Pramoedya Ananta Toer yang mendunia.
Namun sampai saat ini belum terealisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Blora.
"Apa susahnya sih. Tapi katanya untuk mewujudkan itu sampai perlu ke DPR MPR, ya enggak benar," ujar Mbah Soes.
Menanggapi itu, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, usulan perubahan nama kedua jalan tersebut, rencananya bakal dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Nanti kita akan usulkan terkait perubahan jalan itu. Nanti kita bahas, kan tidak hanya kita, dengan DPRD, kita akan koordinasi dengan hal tersebut. Sudah kita terima nanti akan kita proses lebih lanjut," ungkapnya saat ditemui di rumah dinasnya.
Arief Rohman menuturkan, pihaknya merencanakan ketika memperingati hari wafatnya Pramoedya akan menggelar acara dengan berbagai rangkaian.
Dikatakannya, Pram adalah khazanah bagi Blora atas karyanya yang mendunia.
Baca juga: Antusiasme Peserta Tinggi, Lomba Jurnalistik HPN 2023 di Blora Diikuti Total 110 Pelajar
"Kami merencanakan satu tahun ke depan haulnya akan kita buat besar. Pram ini khazanah kekayaan kita. Bagaimana ini bisa menjadi potensi kita untuk nanti tahun depan kita bikin acara event yang besar. Kalau perlu luar negeri kita undang untuk event tersebut," terang Arief Rohman.
Sebelumnya, pada Senin (6/2/2023) lalu merupakan hari ulang tahun ke-98 sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Untuk memperingatinya, digelar bakti lingkungan dengan bersih-bersih di halaman rumah masa kecil Pram.
Selain Lembaga Konservasi Lingkungan Hijau Blora Indonesia dan DLH Blora, juga dari kelompok para pecinta karya-karya Pramoedya Ananta Toer (Pramis) dan serta Perpustakaan Pataba (Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa) sebagai tuan rumah. (*)