Berita Jateng

Malam Tahun Baru, Pemkot Solo Tutup Jalan, Mulai Simpang Purwosari hingga Bundaran Gladak

Penulis: Muhammad Sholekan
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Informasi penutupan jalan dan penyediaan kantong parkir yang disediakan oleh Dishub Kota Solo pada saat penyelenggaran Solo Car Free Night pada Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023).

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo akan melakukan penutupan jalan atau Solo Car Free Night pada saat perayaan malam tahun baru pada Sabtu (31/12/2022) malam.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo menyampaikan penutupan jalan akan dilakukan pada 31 Desember 2022 pukul 21.00 hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB.

"Untuk pelaksananya hampir sama dengan Solo Car Free Day, yaitu paling barat adalah Simpang 4 APILL Purwosari Jalan Slamet Riyadi, paling timur adalah Bundaran Gladak," ucapnya, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Majukan Ekonomi Inklusif Untuk Semua Kalangan, Wapres Buka PLUT KUMKM Kabupaten Semarang

Ari mengungkapkan, penutupan juga dilanjutkan untuk Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Bundaran Gladak sampai dengan Balai Kota Solo.

"(Penutupan) Tapi di sisi barat median. Karena didekatkan dengan event panggung yang ada di balai kota dan tambahan di depan BI (Bank Indonesia)," jelasnya. 

Dia menjelaskan, median jalan Jensud sisi timur bisa dioptimalkan untuk lalu lintas umum dan juga optimalisasi parkir di Benteng Vastenburg biar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan berkunjung di Solo Car Free Night.

"Terus ditambah lagi Solo Car Free Night di Jalan Diponegoro yaitu Night Market Ngarsopuro perdana tanggal 31 desember 2022 akan diberlakukan kembali," tuturnya.

Pihaknya sejak pukul 20.00 WIB sudah mulai melakukan filterisasi melalui siaga direct berkeliling untuk memberi imbauan kepada masyarakat untuk segera menepikan kendaraan di gang-gang sekitar Solo Car Free Night.

"Sehingga pukul 21.00 bisa diberlakukan. Juga sosialisasi terus kita gencarkan dan juga di Simpang Faroka akan kita lakukan buka tutup apabila arus lalu lintas ke timur cukup berat dan dialihkan ke Jalan Profesor Suharso," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi Perempuan dalam Tas Kresek di Desa Tanjungkarang Kudus

Untuk mengantisipasi kepadatan di Simpang Warung Pelem ke selatan atau Jalan Urip Sumoharjo pihaknya akan pasang water barrier.

"Bila kepadatan ke selatan tidak mampu akan kita tutup pula. Untuk yang lainnya mungkin kantong parkir, sudah disiapkan 14 kantong parkir yaitu di jalan-jalan akses menuju car free night," ucapnya.

Dia menambahkan, meski diberlakukan Solo Car Free Night juga ada titik-titik crossing, yakni Simpang Gendengan, Ngapeman, dan Nonongan.

"Ke utara-selatan atau sebaliknya bisa dimanfaatkan untuk mobilitas masyarakat," tandasnya. (*)