TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Di tengah penghentian sementara kompetisi Liga 1 2022-2023, PSIS Semarang tetap menjalani latihan secara rutin.
Sejauh ini belum ada kabar kepastian kapan Liga 1 2022/2023 akan kembali bergulir.
Namun menurut kabar, ada wacana kompetisi kembali dilanjutkan pada November mendatang.
Baca juga: Ikut Trial PSIS Semarang, Eks Gelandang Lazio Duje Jarvocic: Saya Ingin Buat PSIS Terkesan
Baca juga: PSIS Semarang Siap Kapanpun Liga 1 Dilanjutkan, Wacana Kick Off Perdana Mulai 7 November
Baca juga: Duje Jarvocic Eks Klub Italia Lazio Ikut Seleksi Pemain Anyar PSIS Semarang, Yoyok: Lihat Dulu
Kompetisi Liga 1 dihentikan sementara pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan (1/10/2022) lalu.
Hingga kini, Tragedi Kanjuruhan telah menelan total 135 korban jiwa.
Gelandang PSIS Semarang, Guntur Triaji, mengatakan penghentian sementara kompetisi hingga saat ini membuat para pemain jenuh menunggu kepastian kapan kompetisi akan dilanjutkan.
Namun di sisi lain, Guntur menilai ada sisi positif bagi PSIS Semarang terhadap keputusan penghentian kompetisi ini.
Menurut Guntur, sejumlah pemain yang pada saat kompetisi bergulir menepi karena mengalami cedera punya waktu recovery untuk penyembuhan cedera selama kompetisi dihentikan.
Dengan demikian, para pemain yang cedera tersebut bisa dimainkan saat kompetisi kembali bergulir.
"Untuk pribadi pemain mungkin jenuh karena latihan-latihan terus tidak ada pertandingan."
"Tapi di satu sisi juga, ada berkahnya buat tim karena saat kompetisi jalan kemarin banyak pemain yang cedera, adanya jeda ini bisa punya waktu untuk memulihkan kondisi yang cedera," kata Guntur saat ditemui seusai latihan tim di Stadion Citarum Semarang, Senin(24/10/2022) pagi.
Pada saat kompetisi belum dihentikan, memang cukup banyak pemain yang mengalami cedera, antara lain Jonathan Cantillana, Eka Febri, Wahyu Prasetyo, Carlos Fortes, Andreas Ado dan Wawan Febrianto.
Kini para pemain tersebut sudah menjalani latihan secara normal.
Guntur berharap, ketika kompetisi kembali bergulir, timnya bisa tampil full team.
Eks pemain Persela Lamongan dan Persikabo tersebut berharap Wacana Liga 1 yang kembali dilanjutkan pada November mendatang bisa terwujud.
"Semoga pada saat kick off sudah ditentukan kita bisa tampil full team, dan berharapnya, dengar-dengar kabar akhir November kompetisi sudah jalan semoga tidak ada hambatan lagi," kata Guntur.
"Semoga kita bisa berkompetisi lagi," pungkasnya.
Siap kapanpun kompetisi dimulai kembali
Sebelumnya diberitakan, kompetisi Liga 1 2022/2023 yang sementara terhenti pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang awal Oktober lalu tak membuat PSIS menghentikan aktivitasnya dalam waktu lama.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menegaskan, tim Mahesa Jenar siap kapanpun kompetisi dijalankan.
Informasi yang beredar, kompetisi Liga 1 secara normal akan kembali berjalan mulai 25-26 November mendatang.
"PSIS siap saja kompetisi dimainkan kapan. Tidak ada masalah penundaan sampai November, daripada tidak main sama sekali."
"Kita tidak masalah kompetisi baru dilanjutkan nanti November," kata Yoyok kepada TribunMuria.com, Jumat (14/10/2022) siang.
Saat ini, para pemain mendapat jatah libur selama tiga hari mulai Jumat ini hingga Minggu (16/10) mendatang.
PSIS akan kembali berlatih mulai Senin pekan depan.
Selama kompetisi dihentikan, Yoyok mengatakan kesempatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain.
"Ini momentum kita memperbaiki kekurangan. Kemarin banyak yang cedera, kita kuatkan fisiknya di masa jeda ini, kita latihan terus."
"Libur normal, Jumat, Sabtu, Minggu. Senin pagi kita latihan lagi sampai Jumat," kata Yoyok.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut mengatakan, kick off perdana Liga 1 2022/2023 pasca dihentikan akan mulai bergulir pada tanggal 7 November.
Namun, kompetisi berjalan normal yakni disaksikan penonton seratus persen pada 25-26 November mendatang.
Kompetisi Liga 1 2022/2023 akan dilanjutkan secara bertahap.
"Tanggal 7 November itu mulai kick off pertama, nanti uji coba pertandingan dengan penonton dikelompokkan di berbagai venue."
"Tanggal 25 atau 26 targetnya kompetisi kembali full penonton seratus persen," jelas Yoyok.
Pertandingan awal akan dicoba di beberapa venue yang dianggap siap dan memenuhi standar menggelar kompetisi Liga 1.
"Yang paling siap mana, misalnya di Solo, Solo dicoba dulu dengan penonton."
"Suporternya sudah tertib belum, keamanannya sudah aman belum, seperti itu."
"Kemudian pertandingan kedua kapan. Jadi mulai tanggal 7, awal November sudah mulai jalan tapi belum semuanya."
"Baru tanggal 26 full dengan penonton, dianggap sudah harus siap," kata Yoyok. (*)