TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Satu unit rumah kosong terbakar, Rabu (28/9/2022) sekira pukul 13.30 WIB.
Lokasi persis di Jalan Damarwulan 1, RT 6 RW 1 Karangayu, Semarang Barat.
Akibat kebakaran, satu unit rumah ludes dari atap hingga seisi rumah.
"Rumah kosong sudah dua tahun, tapi peralatan rumah tangga masih ada seperti TV, kipas, dan kulkas," kata keluarga korban, Aris Prasetya kepada TribunMuria.com.
Rencananya rumah tersebut hendak dijual.
Baca juga: Ekspedisi Maritim, Danlanal Semarang Kunjungi Rumah Yos Soedarso di Kota Salatiga
Baca juga: Minat Pengguna Transportasi Umum Semarang Masih Rendah, Segmen Lansia dan Pelajar Mendominasi
Namun penjualan rumah kini tertunda akibat rumah terbakar.
Total luas bangunan rumah yang terbakar seluas 200 meter persegi meliputi satu bangunan.
"Total luas 358 meter persegi dengan dua bangunan, namun yang terbakar hanya satu bangunan," imbuh Aris.
Kendati tak dihuni, rumah tersebut biasa dikunjungi oleh keluarganya untuk bersih-bersih.
Maka, sambungan listrik dan peralatan rumah tangga masih tersambung.
"Tahu terbakar tadi ditelepon tetangga, yang menginformasikan rumah terbakar. Munculnya api dari ruangan depan," tuturnya.
Ia menduga, penyebab munculnya api lantaran korsleting listrik.
Akibat kejadian itu, mengalami kerugian sekira Rp50 juta.
"Habis ini rumah segera kami bersihkan," bebernya.
Dalam kejadian itu, empat truk Damkar diterjunkan ke lokasi kejadian yang hanya berjarak selemparan batu dari kantor Damkar.
Belasan personil Damkar bersama relawan berhasil memadamkan api.
Baca juga: Kunjungi PT Sukun di Kudus, Mendag Zulkifli Hasan Bahas Kendala Ekspor Rokok
Baca juga: PWI Beri Santunan Penyandang Disabilitas Yatim Piatu di Gabus Pati
Hingga kini garis polisi masih terpasang mengelilingi rumah yang terbakar.
Terpisah, Kabid Penyelamatan dan Operasional Damkar Kota Semarang,Untung Sugiono menyebut, mendapatkan laporan kebakaran pukul 13.30 WIB.
Pihaknya menerjunkan empat unit truk Damkar dengan 30 personil.
"Dugaan awal penyebab kebakaran korsleting listrik," tandasnya. (*)