TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pemain PSIS Semarang asal Pati, Riyan Ardiansyah, tampi gacor saat Laskar Mahesa Jenar melibas Persikabo 1973, di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/9/2022) sore.
Riyan Ardiansyah, mantan pemain Persipa Pati itu, mencetak tiga gol alias hattrick saat pertandingan PSIS vs Persikabo, dengan skor akhir 3-2.
Dengan hattrick tersebut, pemain sayap PSIS Semarang pemilik SSB Merpati Putra Karaba Pati itu mencetak tiga rekor: dua rekor mentereng pada BRI Liga 1 musim ini, serta satu rekor pribadi.
Diketahui, PSIS Semarang akhirnya meraih kemenangan penting saat menjamu Persikabo 1973 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022-2023, saat bermain di kandang: Stadion Jatidiri Semarang.
PSIS Semarang mencatatkan kemenangan tipis 3-2 atas tim tamu.
Kemenangan ini memutus tren buruk Mahesa Jenar yang dalam tiga laga terakhir gagal meraih kemenangan.
Winger PSIS Semarang asal Pati, Riyan Ardiansyah tampil impresif dengan mencatatkan hattrick dalam laga ini.
Gol Riyan masing-masing tercipta pada menit 15, 19, dan 52.
Sementara Persikabo membalas lewat gol Yandi Sofyan menit 42 dan Agung Mulyadi menit 92.
Jatidiri angker bagi tim tamu
Kemenangan ni seakan menegaskan bila Stadion Jatidiri angker bagi siapapun yang menjadi lawan Mahesa Jenar.
Empat laga kandang sudah dijalani PSIS di stadion berkapasitas 25 ribu kursi tersebut. Tiga berakhir kemenangan dan satu lainnya berakhir seri.
Kemenangan atas Persikabo membuat PSIS naik ke posisi sembilan dengan koleksi 11 poin.
Terdekat, PSIS akan melakoni laga away kontra Persita Tangerang, Rabu (14/9/2022) mendatang.
Bintang dalam pertandingan ini, Riyan Ardiansyah yang tampil apik lewat catatan tiga golnya mengaku kemenangan yang diraih timnya adalah buah kerja keras tim.
Tiga rekor mentereng Riyan pada BRI Liga 1 2022-2023
Riyan Ardiansyah mencetak 3 rekor: dua rekor mentereng BRI Liga 1 musim ini, serta satu rekor pribadi.
Ia mencetak rekor sebagai pemain pertama PSIS Semarang, yang pada musim ini yang mencatatkan hattrick.
Selanjutnya, ia mencetak rekor sebagai pemain lokal pertama di BRI Liga 1 2022-2023 yang mengemas tiga gol alias hattrick dalam satu laga.
"Alhamdulillah kami raih hasil positif setelah sebelumnya kami puasa kemenangan."
"Ke depannya kita berharap akan lebih baik lagi."
"Tiga gol yang saya cetak tidak lepas dari kerjasama tim."
"Semoga kedepannya akan semakin lebih baik lagi," kata Riyan Ardiansyah.
Serta satu rekor pribadi: Riyan Ardiansyah untuk pertama kali mencatatkan hattrick di Liga 1 sepanjang karirnya.
Hattrick ini membuatnya menjadi top skor sementara tim dengan tiga gol, setara dengan Taisei Marukawa.
Lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut bergabung bersama PSIS pada musim 2019, setelah sebelumnya memperkuat tim Persiwa Wamena.
Yang menarik, Riyan didatangkan ke PSIS Semarang untuk menambah stok bek sayap kanan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Riyan mulai dipasang sebagai penyerang sayap ketika era Dragan Djukanovic 2020 silam.
Hal ini kemudian berlanjut ke era Imran Nahumarury pada musim berikutnya, dan di musim 2022/2023 ini.
Total, Riyan telah mengemas lima gol selama berseragam PSIS Semarang.
Dua gol lain masing-masing tercipta di Piala Menpora 2021 dan BRI Liga 1 musim lalu.
Profil singkat Riyan Ardiansyah
Riyan Ardiyansyah lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 14 Mei 1996.
Pria yang tahun ini berusia 26 tahun itu memiliki postur tinggi 174 cm.
Mantan pemain Persiwa Wamena itu mulai bergabung dengan PSIS Semarang pada 2019.
Awal karier sepak bola Riyan Ardiansyah dimulai dari level junior.
Ia mengawali kariernya di PPLP Jateng pada 2011 sampai 2013.
Setelah dari situ, Riyan bergabung dengan Persab Brebes pada 2013.
Kemudian pada 2015, Riyan bergabung dengan klub bola di tanah kelahirannya, Persipa Pati.
Selanjutnya pada 2017, Riyan merantau jauh.
Ia memberanikan diri untuk berkelana dengan bergabung PS Bengkulu.
Di klub tersebut Riyan mencatatkan 14 penampilan selama berseragam tim berjuluk Badak Sumatra Laskar Tobo Kito.
Kemudian pada 2018, ia merantau lagi.
Kali ini ia berlabuh ke tanah Papua dengan bergabung Persiwa Wamena.
Di klub tersebut Riyan mencatatkan 13 penampilan.
Hingga akhirnya pada 2019 Riyan kembali lagi ke Tanah Jawa.
Dia direkrut oleh tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang.
Sampai sekarang Riyan masih betah di PSIS Semarang.
Bergelar sarjana, miliki SSB di Pati
Ryan Ardiansyah sukses meraih gelar sarjana S1 Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2020.
Sebelumnya Riyan tercatat sebagai mahasiswa jurusan Konsentrasi Kepelatihan Olahraga (KKO).
Riyan Ardiansyah membangun sekolah sepak bola (SSB) di kampung halamannya, di Kabupaten Pati.
Ide mendirikan akademi tersebut seusai berdiskusi dengan dua seniornya di Kabupaten Pati.
Mereka menamai SSB tersebut 'SSB Merpati Putra Karaban'.
Pesertanya mulai dari kelompok umur 2008 hingga 2012.
Riyan menjelaskan alasan mendirikan SSB di kampung halamannya karena keprihatinan terhadap anak-anak desa.
Berangkat dari keprihatinan, Riyan menyebut pihaknya tak mematok biaya tinggi. Hanya Rp2.000 sekali pertemuan.
Riyan yakin, desa tempat tinggalnya mampu melahirkan pesepak bola handal di kemudian hari.
Klub yang pernah dibela Riyan Ardiansyah:
• Persab Brebes (2013-2014)
• Persipa pati (2015-2016)
• PS Bengkulu (2017)
• Persiwa Wamena (2018)
• PSIS Semarang (2019-saat ini) (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com