TRIBUNMURIA.COM, JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak semua elemen di Kabupaten Jepara menyatukan tekad dan menguatkan segala daya untuk bersama-sama membangun Jepara.

Ajakan ini disampaikan oleh orang nomor satu di kota ukir itu saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi Jepara ke-473, di halaman Sekretariat Daerah Jepara, Minggu (10/4/2022).

“Selaras dengan tema peringatan hari jadi ini Manunggal Karsa mBangun Jepara, saya mengajak seluruh masyarakat Jepara menyatukan niat dan menyamakan langkah untuk membangun Jepara,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, untuk mensukseskan pembangunan di berbagai bidang, konsistensi menjadi kunci yang harus dipegang dan dilakukan.

Baca juga: Wallace Costa Berpotensi Dicoret PSIS Semarang, Begini Penjelasan Komisaris Klub

Baca juga: Jelang Mudik, Permintaan Vaksinasi Diprediksi Naik, Dinkes Kota Semarang Siapkan 62 Faskes

Baca juga: Arab Saudi Izinkan 1 Juta Orang Ibadah Haji Tahun Ini, Kemenag Jateng Masih Tunggu Instruksi Pusat

Di tahun terakhir kepemimpinannya ini, Bupati menyampaikan jika konsistensi untuk mencapai seluruh target visi dan misi pembangunan sesuai RPJMD harus dapat terlaksana.

“Untuk itu saya sampaikan terima kasih yang tak terhingga atas segala dukungan, sinergi, kolaborasi dan kontribusi dari berbagai pihak,” imbuhnya.

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan jika selama berbagai prestasi telah di torehkan dalam beberapa waktu terakhir ini. 

Diantaranya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat.

“Ini menunjukkan penduduk Jepara semakin sehat, semakin berpendidikan dan semakin sejahtera,” jelas Andi.

Angka kemiskinan Jepara yang menjadi terendah ketiga se-Jawa Tengah pada 2021 dan tingkat pengangguran terbuka yang mengalami penurunan, juag menjadi hal yang menggembirakan bagi masyarakat Jepara.

“Belum lagi angka pertumbuhan ekonomi Jepara yang naik menjadi 4,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang minus 1,9 pesen,” imbuh dia.

Selain itu, kata Andi, prestasi lainnya yakni  jepara memperoleh penghargaan kabupaten/kota layak anak kategori pratama, penghargaan penyeleggaraan pelayanan public serta penghargaan warisan budaya tak benda untuk tradisi perang obor, jembul tulakan dan pesta lomban.

“Kemudian atas komitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kita berhasil mendapatkan Penghargaan Anugrah Prahita Ekapraya dan masih banyak penghargaan-penghargaan lainnya,” jelas Andi.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kabupaten Blora, Ramadhan Hari ke-8, Minggu 10 April 2022

Baca juga: Warga Antusias Tonton Prosesi Kirab Buka Luwur, Jelang HUT ke-473 Kabupaten Jepara

Baca juga: Kebanggaan, Kreasi Batik Blora Produk Ready To Wear Tampil di Muffest 2022 Yogyakarta

Lebih lanjut, Bupati Andi juga mengajak momentum peringatan hari jadi ini  dijadikan sebagai evaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. 

“Karena dengan kebersamaan, kerja keras, gotong royong dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, insyaallah segala hambatan dan kendala  dalam proses pembangunan akan dapat kita atasi bersama,” tandas Andi. (*)