Berita Kudus

Meteran Listik Token pada LPJU Kudus Diklaim Menghemat Anggaran, Bupati Hartopo: Harus Dikaji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kudus, HM Hartopo (tengah) bersama Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Agung Karyanto (kanan) saat pemantauan di Rusunawa Bakalan Krapyak, kemarin.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan penggantian meteran listrik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dari meteran konvensional ke sistem meteran token.

Penggunaan meteran listrik sistem token ini diharapkan dapat mengurangi beban anggaran pembayaran listrik LPJU pada tiap bulannya.‎

Bupati Kudus, HM Hartopo mendukung peralihan sistem meteran listik konvensional ke token pada keseluruhan LPJU di Kudus.

Baca juga: 404 Meteran Listrik Konvensional LPJU Kudus Diganti Sistem Token, Agung: Hemat, Tak Ada Abonemen

Baca juga: Program PTSL Kudus Diduga Ditunggangi Mafia Tanah, Kawali Beber Sejumlah Fakta ke Kejaksaan

Baca juga: Pilkades Serentak Kudus, Bupati Hartopo Minta Warga Pilih karena Programnya, Bukan Uangnya

"Harapannya sistem token ini membuat belanja listrik‎ jadi berkurang," ujar dia.

Pasalnya dengan sistem token, Pemkab Kudus tidak perlu lagi membayar abonemen yang dikenakan terhadap meteran LPJU itu.

‎Selama ini, meteran konvensional mengharuskan pemerintah daerah membayar tagihan abonemen meski LPJU tersebut dalam kondisi padam.

"Sekarang ini bertahap diganti ke sistem token, jadi kami memba‎yar sesuai lampu yang menyala," ujarnya.

Kendati demikian, orang nomor satu di Kudus itu meminta agar Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) tetap melakukan pengawasan dan perawatan.

Tujuannya agar LPJU yang sudah menggunakan sistem token tetap menyala dan tidak kehabisan pulsa.

"Durasinya berapa lama jadi bisa tahu. Sebelum durasinya habis harus sudah diisi," jelasnya.

Dia berharap, penggantian meteran listrik menggunakan sistem token tidak mengurangi layanan kepada masyarakat.

Pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman karena ‎kondisi jalannya terang meski di malam hari.

"Lampu penerangan ‎jalan ini penting bagi pengendara yang melintas di jalan raya," ujar dia.

Harus dikaji secara komprehensif

Kendati demikian, pihaknya masih belum mengetahui secara rinci terkait penghematannya.

Halaman
12