Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria

Ada cara seru untuk menikmati keindahan Gunung Muria. Salah satunya dengan mengikuti tur mobil jip.

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Selain mata termanjakan dengan keindahan alam nan asri, adrenalin wisatawan juga bisa terpacu dengan menempuh rute-rute terjal dan curam di kawasan gunung yang berada di wilayah Kabupaten Pati, Kudus, dan Jepara ini.

Paket wisata Pijar Jeep Adventure ini bisa diakses di Wisata Pijar Park, Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Baca juga: Tradisi Guyang Cekhatak, Warga Santap Gulai Kambing dan Daging Ayam di Lereng Gunung Muria

Baca juga: Potensi Ekonomi Jamur Merah Lereng Muria Kudus, Harganya Mencapai Rp400 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Segarnya Air Pegunungan Muria di Kolam Renang Lenk Dopang River Park, HTM Murah Meriah Rp10.000

Yang lebih menarik, wisata tur mobil jip ini menawarkan paket-paket tematik. Salah satunya, Jelajah Kopi Muria.

Koordinator Jip Wisata Pijar, Maskuri mengatakan, jika memilih paket Jelajah Kopi Muria ini, wisatawan akan diajak menempuh perjalanan menyusuri perkebunan kopi yang ada di Gunung Muria.

"Di Muria jenis kopinya robusta. Turis kami ajak berkeliling menyusuri perkebunan kopi yang ada di Gunung Muria, setelah itu melihat proses pengolahan kopi di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Pati,” kata Maskuri kepada TribunMuria.com, Selasa (24/6) lalu.

“Ada edukasi melihat tempat roasting biji kopi. Proses mulai biji sampai jadi bubuk kopi. Kami beri icip-icip minum kopi muria juga," lanjutnya.

Setelah menikmati kopi, turis diajak menempuh rute terjal dan berliku sambil menikmati panorama alam Gunung Muria.

 Mobil jip akan melaju di jalan menurun dan berbatu sampai ke Kali Kedung Gender, sungai yang masih asri dengan suasana hutan bambu.

"Spot ini ada filosofi sejarahnya juga, diyakini ada petilasan Sunan Muria, ada gentong panguripan dari Sunan Muria juga," ungkap Maskuri.

Dia menjelaskan, rute paket wisata Jelajah Kopi Muria ini menyambung dari wilayah Desa Kajar, Colo, Japan, Dukuhwaringin (Kabupaten Kudus) hingga Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.

Estimasi waktu tempuh rute Jelajah Kopi Muria ini ialah sekira 2,5 jam. Lebih atau kurangnya bergantung lama waktu transit di titik-titik pemberhentian yang dikehendaki wisatawan.

Wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo, Mutia Parasti (25) menilai, wisata tur naik mobil jip ini sangat seru.

Gunung Muria, menurut Mutia, bisa jadi alternatif destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibanding destinasi wisata lainnya.

"Tadi ikut tur naik jip, bareng-bareng sama teman-teman Jelajah Gunung Muria. Kami juga lihat proses roasting kopi, nyicip kopi khas sini juga. Rasanya enak. Rute pulangnya lewat Kali Kedung Gender,” kata Mutia.

“Rutenya sebetulnya bersahabat, tapi di beberapa titik cukup mendebarkan. Lumayan ekstrem tapi seru," lanjutnya.

Bendungan Logung

Maskuri menambahkan, selain paket Jelajah Kopi Muria, ada paket-paket lain, salah satunya paket dengan rute menuju Bendungan Logung, Kudus, yang memiliki wahana speed boat.

Kemudian ada pula paket tur jip menuju Wisata Agro Jollong, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati.

Dalam tiap paket, disediakan oleh-oleh produk lokal Gunung Muria, mulai dari kopi, jeruk pamelo, parijoto, hingga durian. Namun, jenis oleh-olehnya bergantung musim.

Untuk menikmati wisata tur jip ini, pengunjung cukup merogoh kocek berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 950 ribu per unit jip.

Murah atau mahalnya bergantung jarak dan waktu tempuh serta jenis atraksi wisata yang diinginkan.

"Kapasitas tiap mobil jip maksimal empat dewasa dan satu anak. Ini batas safety, batas beban maksimal, karena trek cukup ekstrem," jelas Maskuri.

Dia mengatakan, ada sekira 40 mobil jip yang tersedia. Namun, konvoinya dibatasi 20 unit per kelompok.

"Konvoinya, karena kami pikirkan pengguna jalan lain, sekali jalan kami batasi 20 unit. Pernah ada reservasi 40 unit, tetap kami layani, tapi kami bagi dua kelompok, ada jeda waktu," papar dia.

Menurut Maskuri, wisata Pijar Jeep Adventure ini sudah berjalan dua tahun lebih. Dalam kurun waktu tersebut, pesona alam Gunung Muria yang menjadi daya tarik utama wisata ini telah terbukti sukses menarik pengunjung dari berbagai daerah, bahkan hingga mancanegara.

"Turis dari luar Jawa, misalnya Kalimantan, Lombok, dan Sumatra, biasanya datang saat lebaran. Kemarin ada juga yang dari Jerman dan Libya. Mereka pilih paket Jelajah Kopi Muria," katanya.  (mzk)