Liga 2

Play Off Liga 2, Persiku Kudus Vs Persewar Waropen: Laskar Macan Muria Menang Tipis 1-0

Pertandingan play off Liga 2 antara Persiku Kudus vs Persewar Waropen, berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0. Persiku raih 6 poin dari tiga laga.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Persiku Kudus melakoni laga lanjutan babak play-off Liga 2 melawan Persewar Waropen, di Stadion Wergu Wetan Kudus, Selasa (28/1/2025). Pertandingan Persiku Kudus vs Persewar Waropern berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 1-0. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pertandingan play off Liga 2 antara Persiku Kudus vs Persewar Waropen, berakhir dengan kemenangan tipis tuan rumah 1-0.

Persiku Kudus berhasil melanjutkan capaian positif di babak play-off degadrasi Liga 2 dengan mengalahkan Persewar Waropen, Selasa (28/1/2025).

Laga Persiku Kudus menjamu tim tamu Persewar digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persiku.

Baca juga: Hasil Pertandingan Liga 2 Persiku vs Persikas: Tuan Rumah Macan Muria Menang 2 Gol Tanpa Balas

Baca juga: Hasil Derby Muria Persiku Kudus vs Persipa Pati: Tuan Rumah Kalah 0-1 di Hadapan 5.475 Suporter

Gol semata wayang Laskar Macan Muria dicetak oleh Elvateeh Varesia Akhada pada menit ke-25 babak pertama.

Winger kiri Persiku tersebut berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persewar berbuah gol.

Meski kedua tim memiliki banyak peluang, namun skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua dibunyikan.

Tambahan tiga poin atas Persewar menambah jumlah koleksi poin Persiku menjadi enam poin dari tiga laga pertama di babak play-off.

Pelatih Persiku, Bonggo Pribadi bersyukur atas kemenangan anak asuhnya di laga kandang pertama babak play-off Liga 2.

Tambahan tiga poin menjadi modal berharga bagi Persiku menatap laga away melawan Persekat Tegal pada 1 Februari medatang.

Kata dia, skuad anak asuhnya tampil cukup apik dengan memperagakan permainan bagus dan menang.

Tambahan tiga poin dinilai pantas didapatkan Persiku setelah menjalani laga sengit melawan Persewar Waropen.

Dalam laga kali ini, Bonggo merubah beberapa taktik permainan Persiku, di antaranya menempatkan striker Richard Gadze sebagai gelandang tengah.

Kepiawaian Richard melepas umpan bola dari lini tengah dibutuhkan Persiku kala menjamu Persewar."

"Sekaligus menjaga keseimbangan tim di lini tengah agar bisa mengalirkan bola dengan maksimal ke lini serang Persiku.

"Bermain bagus dan menang, yang penting menang dulu. Kita sudah terapkan beberapa opsi dalam laga kali ini, termasuk taktik Richard di tengah karena bagus melepas (mengumpan) bola," terangnya usai pertandingan.

Sebagai pelatih, Bonggo menegaskan bahwa timnya harus selalu siap dalam kondisi dan situasi apapun. Termasuk menghadapi faktor-faktor non-teknis yang bisa saja muncul sewaktu-waktu.

Dia selalu mengingatkan kepada semua pemain agar bermain lebih safety di lapangan.

Utamanya ketika bermain away agar tidak dimanfaatkan oleh pemain lawan.

Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam tetap bersyukur atas kerja keras timnya meladeni permainan Persiku hingga selesai tanpa ada keributan.

Kata dia, kendala penerbangan yang melelahkan nampaknya mempengaruhi kondisi kebugaran pemain, apalagi baru sampai di Kudus pada Senin malam.

Namun, anak asuhnya masih bisa tampil luar biasa dengan persiapan yang sangat mepet di Kudus.

"Persiapan kami juga belum maksimal, hanya pemanasan ringan (di Kudus). Bersyukur anak-anak melakukan perlawanan luar biasa."

"Memberikan penampilan yang menghibur, meski bergantung pada pemain lokal tanpa pemain asing," ujarnya.

Eduard menyayangkan beberapa momentum apik yang didapatkan Persewar belum bisa dikonversi menjadi gol.

Dia juga menyangkan kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnya, terlebih pada keputusan kartu merah kepada pemain Persewar.

Meski demikian, pihaknya tetap legowo menerima kekalahan dari Persiku Kudus, dan bersiap untuk melakoni pertandingan lanjutan melawan Persibo Bojonegoro 31 Januari mendatang.

"Kami kurang beruntung saja memanfaatkan peluang. Seharusnya wasit lebih tegas, bagi saya gak ada masalah (kartu merah), harus sportivitas."

"Kita harus junjung tinggi sportivitas, bagian dari sepakbola Indonesia yang harus diperbaiki," tutur dia. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved