Airlangga Mundur

BREAKING NEWS: Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ada apa?

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar. Waketum Golkar Dito Ariotedjo menyebut, Airlangga mungkin ingin fokus pada pemerintahan.

|
Tribun Muria/Muhammad Sholekan
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Senin (6/2/2023) siang. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Dito Ariotedjo tak membantah kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Dito tak menjawab tegas. Hanya, ia menyebut, mungkin Airlangga Hartarto ingin fokus di pemerintahan.

Di sisi lain, Dito meminta agar publik menunggu pengumuman resmi terkait kabar ini.

"Kita tunggu ya resminya," ujar Dito kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Dito pun menyinggung bahwa ada banyak tantangan ekonomi ke depan yang semakin kompleks, sehingga diperlukan fokus lebih di pemerintahan.

"Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," imbuhnya.

Adapun dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa Airlangga akan mundur dari Ketum Golkar pada Selasa (13/8/2024).

 Airlangga sendiri sebelumnya telah membantah isu tentang akan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Menurut dia, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sesuai jadwal pada Desember 2024.

"Tidak ada, tidak ada (Munaslub). Munas bulan Desember," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Digoyang isu Munaslub

Sebelumnya, dilansir Kompas.com, Airlangga Hartarto tak lagi nyaman duduk di kursi Ketua Umum Golkar, lantaran kerasnya dorongan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengungkapkan, ada tiga kelompok yang mendorong dilangsungkannya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Meski demikian, Ridwan enggan membeberkan kelompok yang dimaksud, apakah berasal dari internal atau eksternal Partai Golkar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved