Viral Warga Geruduk Warung di Randublatung Blora, Kasi Trantib: Diduga Jadi Tempat Prostitusi

TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Video puluhan warga Blora menggeruduk sejumlah warung yang diduga menjadi tempat prostitusi dan jual-beli minuman keras (miras) ilegal, ramai beredar.

Belakangan peristiwa tersebut diketahui berada di Dukuh Jape, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Selasa (23/4/2024).

Warga meminta sejumlah warung yang berdiri di sekitar komplek pemakaman itu segera dibongkar.

Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kejadian demo sekitar pukul 12.00. Yang demo itu sekitar 30-an warga" kata Sugiyanto, saat dikonfirmasi Tribunmuria.com via pesan WhatsApp (WA).

Lebih lanjut, Sugiyanto menjelaskan alasan warga menggelar aksi demo.

Kata dia, ini lantaran sejumlah warung tersebut diduga dijadikan tempat prostitusi dan jual-beli miras.

"Beberapa kali juga ada perkelahian, dipicu miras. Karena itulah tadi warga demo."

"Kami dari Forkompincam bersama Kades Sumberejo mengadakan mediasi di rumah kamituwo, antara pemilik warung dan warga setempat," jelasnya.

Adapun hasil dari mediasi tersebut adalah sejumlah warung yang berdiri di tanah bengkok desa yang meresahkan warga itu harus dibongkar.

Sugiyanto mengatakan jumlah warung yang didemo warga itu berjumlah sekitar 5 warung.

"Sesuai hasil kesepakatan waktu batas pembongkaran 10 hari."

"Mulai dari tanggal 23 April 2024 sampai dengan 3 Mei 2024."

"Tadi juga sudah ada pemilik warung yang langsung mengangkut barang-barangnya," terangnya. (iqs)