Cawapres Potensial Prabowo, Erick Thohir Representasi Semua Partai Koalisi

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai figur paling potensial mengisi posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Prabowo Subianto. Sosok Erick Thohir relatif lebih diterima oleh semua partai politik (parpol) koalisi Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra tersebut.

Direktur Riset Populi Center Usep S Achyar mengatakan, Erick Thohir memiliki peluar lebar untuk dapat diusung sebagai cawapres Prabowo. Selain menjadi jagoan Pratai Amanat Nasional (PAN), nama Erick Thohir nampak juga akrab bagi Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Situasi tersebut, lanjut dia, turut juga didukung dengan latar belakang Erick Thohir yang berasal dari kalangan profesional. Sehingga membuat keberadaannya sangat mudah diterima oleh semua kalangan. 

“Saya kok melihat bahwa mungkin ada mencari kesepakatan titik, ya bisa di Erick Thohir yang tidak berpartai di mana-mana,” kata Usep.

Dia menambahkan sosok Erick Thohir juga merupakan kandidat Cawapres yang memiliki banyak keunggulan dibanding yang lain. Mulai dari elektabilitas hingga urusan logistik, Erick Thohir dipandang memiliki itu semua.

Kondisi demikian, lanjut dia, nampak didukung kuat dengan tingkat pemerimaan masyarakat pada Ketua Umum PSSI ini sangat tinggi. Sehingga tidak begitu mengherankan bila tren elektabilitas Erick Thohir alami kenaikan positif sangat signifikan. 

“Justru dari kalangan profesional kayak Erick Thohir yang punya modal politik,” jelasnya.

Misalnya tercatat pada hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023, Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini mencatatkan raihan elektabilitas tertinggi.  Angka elektabilitas Erick Thohir berhasil mencapai 22,9 persen unggul dari kandidat lain.
 
Positifnya catatan tingkat elektabilitas Erick Thohir begitu konsisten menguat sejak Maret, April, hingga Juni 2023. Rekaman IPI menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum PSSI ini dapat hasil positif mulai dari Maret 11,3 persen sementara April sebesar 17,3 persen.