Pemilih Erick Thohir Tersebar Merata di Pedesaan dan Perkotaan

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal ini terekam dari tingginya angka elektabilitas cawapres yang dimiliki oleh menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Seperti dipotret oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1 hingga 8 Juli 2023, elektabilitas cawapres Erick Thohir berada di posisi pertama. Ia mendapatkan elektabilitas sebesar 21,2 persen dalam simulasi 7 nama cawapres.

Setelah dibedah, LSI menemukan dukungan kepada Erick Thohir tersebar merata di masyarakat pedesaan dan perkotaan. Di mana sebanyak 15,6 persen masyarakat di pedesaan mendukung Ketum PSSI tersebut menjadi cawapres.

Sedangkan, sebanyak 21,3 persen masyarakat perkotaan mendukung Erick Thohir menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Angka dukungan ini diterangkan oleh LSI dalam laporan surveinya mengungguli dukungan terhadap Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai cawapres.

“Erick Thohir sedikit lebih unggul atas Ridwan Kamil di kelompok pedesaan dan perkotaan,” terang LSI dalam laporan surveinya.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil merupakan cawapres yang berada di posisi nomor dua dalam survei cawapres LSI. Ia terekam memiliki elektabilitas sebesar 19,6 persen dan berada di belakang Erick Thohir.

Dalam pilihan cawapres menurut sosio demografi masyarakat pedesaan dan perkotaan, Ridwan Kamil juga berada di belakang Erick Thohir. Kader Golkar ini mendapatkan dukungan dari masyarakat pedesaan sebesar 14,1 persen.

Kemudian, di masyarakat perkotaan Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sebesar 19,0 persen. Dengan ini Erick Thohir terekam mengungguli Ridwan Kamil dalam penyebaraan dukungan masyarakat di wilayah pedesaan dan perkotaan.

Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. (*)