Erick Thohir Unggul Berpasangan dengan Capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir kini menjadi kunci kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, berdasarkan hasil simulasi survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), calon presiden (capres) manapun khususnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, akan keluar sebagai pemenang jika berpasangan dengan menteri andalan serta kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Seperti simulasi ketika Capres PDIP Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir. Pasangan kepala daerah dan menteri ini terekam unggul saat menghadapi Capres Gerindra Prabowo Subianto – Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan duet Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Ganjar – Erick terekam unggul dengan angka elektabilitas sebesar 34,0 persen. Sedangkan di belakangnya terdapat pasangan Prabowo – Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan Anies – Khofifah 21,0 persen. 

“Ganjar - Erick Thohir 34 persen unggul atas Prabowo - Muhaimin 30.7 persen, sementara Anies Khofifah 21 persen. Sekitar 14.2persen belum menunjukkan pilihannya,” terang Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis surveinya.

Demikian pula ketika Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir. Dalam simulasi Prabowo – Erick ini, LSI mempertemukan dengan pasangan Ganjar – Ridwan Kamil dan Anies – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prabowo – Erick terekam unggul dari para pesaingnya dengan memperoleh elektabilitas sebesar 34,8 persen. Sedangkan pesaingnya yakni Ganjar – Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas sebesar 34,0 persen dan Anies – AHY hanya 19,7 persen.

Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of Error (MoE) survei diperkirakan ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.