Berita Nasional

Generasi Muda Lebih Terima Erick Thohir Jadi Cawapres Ketimbang Ridwan Kamil dan Sandiaga

Erick Thohir memperoleh sentimen positif paling tinggi sebanyak 47,0 persen sementara sentimen negatifnya hanya sebesar 3,7 persen.

Editor: Abduh Imanulhaq
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNMURIA.COM - Generasi muda di Indonesia dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dinyatakan oleh Lembaga Riset Internasional, Ipsos lebih menerima Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang ketimbang Politisi Golkar Ridwan Kamil dan Politisi PPP Sandiaga Uno. Hal ini terungkap setelah Ipsos melakukan survei sentimen positif para tokoh yang masuk dalam bursa Pilpres 2024 menggunakan mesin analitik media sosial, Ipsos Synthesio.

Peneliti senior Ipsos Indonesia Arif Nurul Imam mengatakan mesin ini dapat merekam percakapan sosial media di berbagai platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Tiktok. Seperti diketahui, pengguna media sosial Indonesia rata-rata adalah mereka yang termasuk Gen Z dan milenial. 

Jika merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU, 52 persen pemilih pada 2024 berasal dari kalangan ini.

“Itu sebabnya, percakapan di media sosial yang melibatkan Gen Z dan milenial dapat menjadi gambaran untuk mengukur akseptabilitas sosok atau tokoh menjelang pemilu 2024,” terang Arif.

Berdasarkan analisis percakapan media sosial yang dilakukan oleh Ipsos Indonesia, Erick Thohir mengalahkan kader Golkar Ridwan Kamil dan kader PPP Sandiaga Uno dalam hal akseptabilitas cawapres di kalangan generasi muda. Ketum PSSI tersebut mendapatkan angka akseptabilitas tertinggi sebagai cawapres yakni 47,0 persen.

Sedangkan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno berada jauh di belakangan Erick Thohir dengan angka askeptabilitas sebesar 17 persen dan 6,3 persen.

“Erick Thohir memperoleh sentimen positif paling tinggi sebanyak 47,0 persen sementara sentimen negatifnya hanya sebesar 3,7 persen. Disusul Ridwan Kamil yang memperoleh 17persen, dan Sandiaga Uno sebesar 6,3persen,” kata Managing Direktur Ipsos Indonesia Soprapto Tan.

Soprapto Tan mengatakan tingginya penerimaan Erick Thohir di tengah generasi muda ini lantaran sosoknya yang tidak terikat dengan partai manapun. Sedangkan para pesaingnya seperti Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno kini sudah menjadi petugas partai.

“Ketokohan Erick Thohir beda dengan tokoh potensial yang masuk bursa bakal cawapres lainnya yang rata-rata berasal dari parpol, sementara Erick Thohir bukan dari parpol,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved