Erick Thohir Menteri Paling Potensial untuk Diusung Cawapres

TRIBUNMURIA.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai menteri yang paling potensial untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut telah diakui oleh masyarakat mampu menjadi salah satu pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Kapasitas Erick Thohir dianggap mulai mumpuni, sebagai menteri BUMN Erick berpeluang lebih populer dibanding menteri yang lain ketika maju menjadi Cawapres 2024," kata Dedi, Sabtu (01/07).

Perlu diketahui, kerja nyata Erick Thohir sebagai pemimpin di kancah nasional terukir jelas di Kementerian BUMN. Ada banyak program-program yang digalakkan untuk kemajuan masyarakat baik di kota maupun desa agar perekonomian terus tumbuh.

Maka tak heran, Erick Thohir kini menjadi cawapres paling menjanjikan di Pilpres 2024, lantaran memiliki banyak prestasi dibandingkan dengan figur lainnya. Bahkan, ia juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang sukses di dunia internasional.

Dalam rekam jejak di BUMN, Erick Thohir telah berhasil melakukan gebrakan yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu yang paling menggemparkan adalah meningkatkan laba BUMN dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124 triliun di 2021, angka ini terus meningkat menjadi Rp 303 triliun di 2022.

Kesuksesan Erick Thohir juga terlihat dari BUMN yang menyetor dividen sebesar Rp 80,2 triliun tahun ini atas perolehan tahun buku 2022. Adapun program-program yang digalakkan seperti  KUR, Mekaar dan Makmur untuk menopang perekonomian masyarakat akar rumput. 

Maka tak mengherankan, menurut Dedi elektabilitas dan popularitas dari Erick Thohir itu sangat jauh melampaui tokoh potensial lainnya. Hal ini dibuktikan melalui survei oleh IPO periode 5-13 Juni 2023, elektabilitas Erick Thohir terekam unggul di angka 15,5 persen mengalahkan tokoh potensial lain, seperti Mahfud MD 11,1 persen dan Sandiaga Uno 6,5 persen.

"Elektabilitas dan popularitas yang dimiliki Erick Thohir itu jauh lampaui tokoh potensial Cawapres lainnya," pungkas Dedi. (*)