Persipa Pati

CEO Persipa Pati Tentang Keras Keputusan Erick Thohir, Ihwal PT LIB Masih Jadi Operator Liga 2

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto, menolak keras keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang masih menjadikan PT LIB sebagai operator Liga 2 dan Liga 2

Istimewa
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengenakan atribut klub di Tanah Suci Mekah. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Joni Kurnianto menentang keras keputusan Erick Thohir, terkait kembali ditunjuknya PT LIB menjadi operator Liga 2.

Sejumlah klub peserta Liga 2, menghendaki operator kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia tak dipegang PT LIB yang juga merupakan operator Liga 1.

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto bersuara lantang terkait keputusan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir tetap menjadikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 2 musim 2023/2024 mendatang.

Baca juga: Musim Depan Tak Ada Liga 1 dan Liga 2, Nama Kompetisi Diganti Ini, Dimulai Juli 2023

Baca juga: Joni Bantah Persipa Pati Tolak Lanjutkan Liga 2 Pascatragedi Kanjuruhan: Kami Siap, dengan Syarat

Baca juga: CEO Persipa Pati Surati PSSI Terkait Kongres Luar Biasa 2023, Singgung soal Operator Liga 2

Joni mengaku kaget dengan kabar tersebut. Sebab, hal itu tidak sesuai janji Erick Thohir dalam Sarasehan Sepakbola di Surabaya Maret 2023 kemarin.

"Berita itu saya terima mendadak kemarin malam. Setelah Kongres PSSI di Jakarta, tahu-tahu ada kabar operator Liga 2 masih LIB."

"Jadi LIB masih mengelola Liga 1 dan Liga 2. Saya kaget karena agenda kongres pun tidak membahas masalah itu," kata Joni pada TribunMuria.com, Senin (29/5/2023) malam.

Joni menegaskan, pihaknya masih memegang janji Erick Thohir bahwa Liga 2 akan punya operator sendiri.

"Kesepakatan untuk Liga 2 punya operator tersendiri adalah kesepakatan bersama semua klub Liga 2."

"Saya masih meyakini janji itu. Bahkan sudah mempunyai gambaran siapa sponsornya."

"Dan saya yakin Pak Erick Thohir punya kemampuan bisa memperbaiki sepak bola kita, terutama Liga 2," ujar dia.

Joni menolak keras bila operator Liga 2 tetap dipegang LIB. Menurutnya hal itu bisa menghambat kemajuan sepak bola.

"Karena contohnya seperti yang lalu (saat tragedi Kanjuruhan), Liga 1 bermasalah dan berhenti, Liga 2 jadi ikut berhenti padahal tidak ada masalah."

"Jangan sampai seperti itu lagi, kacau semua kalau hanya satu operator."

"Kami ingin Liga 2 punya operator sendiri dengan sponsor sendiri," tegas Joni.

Joni meyakini, sepakbola Indonesia bisa lebih maju jika Liga 2 dikelola secara lebih profesional dengan operator tersendiri yang terpisah dari operator Liga 1.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved