Berita Jepara

Ditanya Warga Srobyong Soal Anak Sekolah Naik Sepeda Motor, Ini Kata Polres Jepara Saat Jumat Curhat

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mendatangi sejumlah warga untuk menyerap saran dan keluh kesah mereka.

Istimewa/Dok. Polres Jepara
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat mengunjungi rumah warga di Desa Srobyong dalam kegiatan Jumat Curhat, yang digelar Jumat (26/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mendatangi sejumlah warga untuk menyerap saran dan keluh kesah mereka.

Pada Jumat (26/5/2023), AKBP Wahyu Nugroho mengunjungi rumah Suyuti, warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo.

Kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan Jumat Curhat.

Program ‘Jumat Curhat’ yang digagas oleh Kapolri ini diperuntukkan bagi jajaran Polda, Polres, hingga Polsek di Indonesia.

Lewat progam itu kepolisian bisa menerima curhatan masyarakat terkait tugas anggota di lapangan termasuk memberi saran dan masukan dari warga.

Saat mengunjungi rumah Suyuti, AKBP Wahyu Nugroho juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.

Ia juga meminta saran masukan dari warga terkait masalah kamtibmas di Kota Ukir.

Baca juga: Jumat Curhat Polda Jateng Via Medsos, Warganet Laporkan Tambang Ilegal di Srumbung Magelang

Baca juga: Sambangi Warga Desa Balong pada Jumat Curhat, Kapolres Blora Dicurhati Warga soal Penculikan Anak

Baca juga: Jumat Curhat, Kapolres Temanggung Datangi Warga di Alun-alun, Terima Masukan soal CFD dan CFN

Saat kegiatan itu, warga Desa Srobyong mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang dilakukan Polres Jepara.

Warga juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Salah satunya masukan dari Kepala Desa Sekuro, Ali  Shohib.

 "Banyaknya anak - anak sekolah yang membawa sepeda motor pada saat berangkat sekolah dan belum mempunyai SIM. Tapi kelengkapan sepeda motor tetap ada, termasuk helm. Mohon kebijaksanaan dari polisi," kata Ali Shohib.

AKBP Wahyu Nugroho mempersilakan Kasat Lantas Polres Jepara AKP R Ade Trikan Deayomi merespon pertanyaan tersebut.

"Terkait anak sekolah yang membawa kendaraan sepeda motornya, masalah kebijakan kami mempertimbangkan keselamatan berkendara. Karena di usia tersebut masih labil, jadi imbauan kami apabila pergi sekolah sebaiknya diantar oleh orang tua," ujarnya.

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved