Relawan Gibran Manuver, Erick Thohir Dijagokan Duet dengan Prabowo

TRIBUNMURIA.COM - Belum lama ini relawan dari Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendeklarasikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Orang nomor satu di Kementerian Pertahanan dan Gerindra ini mendapatkan dukungan dari para relawan Gibran dan Jokowi yang tersebar di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Deklarasi dukungan ini kemudian berdampak terhadap salah satu kandidat yang digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) yakni Menteri BUMN Erick Thohir. Nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mencuat sebagai cawapres yang cocok untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang berdasarkan hasil survei dari lembaga Political Statistics (Polstat).

"Sebanyak 18,5 persen responden menilai Erick Thohir lebih tepat menjadi cawapres mendampingi Prabowo," terang Peneliti Senior Polstat Apna Permana. 

Berdasarkan hasil survei, Erick Thohir menjadi sosok pilihan utama masyarakat jika berbicara terkait siapa sosok pemimpin yang layak untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Sedangkan di belakang Ketum PSSI ini terdapat nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan keterpilihan sebesar 16,9 persen.

Sedangkan, Ketum PKB Muhaimin, yang merupakan koalisi Partai Gerindra, hanya mendapatkan angka keterpilihan sebesar 10,3 persen. Pun berada satu koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Muhamini tidak jadi pilihan utama masyarakat ketika berbicara cawapres untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Berdasarkan data kualitatif, baik Prabowo Subianto dan Erick Thohir memang memiliki hubungan yang dekat. Keduanya merupakan rekan di kabinet kerja Presiden Jokowi.

Keduanya juga merupakan pemimpin kepercayaan dari Presiden Jokowi di pemerintahan Indonesia. Sehingga banyak masyarakat yang menjodohkan Prabowo Subianto bersama Erick Thohir di Pilpres 2024 seperti yang terekam dalam temuan Polstat.

Perlu diketahui, survei Polstat Indonesia kali ini dilakukan pada tanggal 1 hingga 10 Mei 2023 di seluruh wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP. 

Jumlah sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. (*)