Man City vs Madrid: Libas Juara Bertahan Liga Champions 4-0, Pep Guardiola OTW Cetak Rekor Sejarah

TRIBUNMURIA.COM - Manchester City melaju ke final Liga Champions 2022-2023 setelah menghajar Real Madrid 4 gol tanpa balas pada leg kedua semi final Liga Champions di Etihad Stadium pada Rabu (17/5/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Dalam pertandingan Man City vs Madrid, pasukan Pep Guardiola mengobrak-abrik pertahanan anak asuh  Carlo Ancelotti.

Berkat hasil ini, Man City berhak melaju ke babak final dengan agregat kemenangan 5-1, setelah pada leg pertama sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1.

Baca juga: Man City Gilas Arsenal 4-1, Chelsea Dipermalukan Brentford 0-2, Ini Hasil Lengkap Liga Inggris

Baca juga: Manchester City Lolos Final Piala FA, Riyad Mahrez Cetak Hattrick Hempaskan Sheffield United

Baca juga: Manchester City Vs Bayern Muenchen, Rekor Enam Kali Kalah Lawan Pep Guardiola Hantui Thomas Tuchel

Kemenangan ini membuat Pep Guardional on the way (OTW) mencetak sejarah pelatih pertama yang meraih dua trible dalam kariernya.

Pep Guardiola hanya berjarak tiga pertandingan untun mencetak sejarah sepak bola, pelatih pertama yang meraih trible.

Rinciannya adalah 1 laga di Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 1 laga di Liga Champions.

Di Premier League, Man City hanya perlu meraih kemenangan atas Chelsea pada laga pekan ke-37 di Etihad Stadium, Minggu (21/5/2023) pukul 22.00 WIB.

Jika mampu mengalahkan The Blues, maka armada Guradiola akan keluar sebagai kampiun Liga Inggris karena perolehan poin mereka sudah tidak bisa dikejar Arsenal.

Kemudian di Piala FA, Man City akan jadi juara jika sukses mengalahkan Man United.

Selanjutnya, Man City hanya perlu mengalahkan Inter Milan di final untuk meraih titel juara Liga Champions pertama mereka.

Jika mampu memenangkan tiga pertandingan tersebut, maka Pep Guardiola bakal menjadi pelatih pertama dalam sejarah sepak bola yang mampu 2 kali meraih treble.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Guardiola sebelumnya meraih tiga gelar dalam semusim bersama Barcelona pada 2008-2009.

Man City vs Madrid: pasukan Pep kuasai pertandingan

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Manchester City mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen.

Selain itu, Manchester City juga mampu melepaskan 16 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang Real Madrid.

 Adapun Real Madrid mampu melepaskan enam tembakan dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang Manchester City.

The Citizens pun berhasil menang dan lolos ke babak final b

Jalannya Pertandingan

Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester City tampil menekan sejak babak pertama baru saja dimulai.

Hasilnya, Manchester City langsung mendapat peluang matang pada menit ke-13 melalui aksi penyerang andalan mereka, Erling Haaland.

Menerima umpan silang dari Jack Grealish, Haaland kemudian melepaskan sundulan ke arah gawang Real Madrid.

Akan tetapi, Thibaut Courtois mampu mengeblok sundulan penyerang asal Norwegia tersebut dengan badannya dan menggagalkan peluang emas dari Manchester City.

Delapan menit kemudian, Haaland kembali membahayakan gawang Real Madrid melalui sundulannya.

Namun, aksi penyerang berusia 22 tahun tersebut lagi-lagi  mampu digagalkan oleh aksi ciamik Thibaut Courtois.

Kiper asal Belgia tersebut berhasil menepis sundulan Haaland dan mengamankan gawangnya sekali lagi.

Tidak butuh waktu lama bagi The Citizens untuk mengancam gawang tim tamu lagi secara beruntun.

Pada menit ke-23, kesalahan terjadi di lini belakang Real Madrid dan membuat Bernardo Silva berdiri bebas di dalam kotak penalti.

Memanfaatkan umpan terobos dari Kevin De Bruyne, Bernardo Silva berhasil langsung berhadapan satu lawan satu dengan Courtois.

Tanpa basa-basi, gelandang asal Portugal itu melepaskan lesakan kaki kiri yang sangat keras dari jarak dekat.

Bola mengarah ke sebelah tiang dekat dan mampu mengoyak jala gawang Los Blancos untuk pertama kalinya.

Untuk sementara, Manchester City unggul 1-0 atas Real Madrid di babak pertama.

Tidak mau dipecundangi begitu saja, Real Madrid gantian menyerang dan langsung mendapat peluang emas pada menit ke-35.

Sial bagi Los Blancos, tendangan keras Toni Kroos dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya masih membentur mistar gawang tuan rumah.

Keasyikan menyerang justru membuat gawang Real Madrid kembali jebol pada menit ke-37 dan lagi-lagi Bernardo Silva menjadi aktor utamanya.

Memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ilkay Guendogan, kompatriot Cristiano Ronaldo tersebut dengan leluasa menceploskan bola ke gawang Courtois dengan sundulannya.

Skor pun langsung berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan sementara The Citizens di babak pertama.

Dengan dua gol tersebut, Bernardo Silva menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak setidaknya dua gol dalam babak semifinal setelah Lionel Messi (2011) dan Robert Lewandowski (2013).

Meski sudah mencetak dua gol, Manchester City terus berupaya menambah pundi-pundi gol mereka dalam laga kali ini.

Namun, hingga peluit tanda turun minum berbunyi, skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.

Di babak kedua, Real Madrid tampil lebih menekan untuk memperkecil ketertinggalan mereka atas Manchester City.

Hasilnya, David Alaba membuka peluang bagi Los Blancos pada menit ke-51 lewat tendangan bebas  langsung.

Akan tetapi, tendangan kaki kiri Alaba  masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Manchester City, Ederson Moraes.

Tidak mau berhenti menyerang, Manchester City tetap menjaga tempo serangan dan berhasil mendapat peluang emas pada menit ke-73.

Erling Haaland berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Thibaut Courtois dan melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Namun, Courtois berhasil menggagalkan peluang emas eks penyerang Borussia Dortmund dengan menepisnya.

Tidak butuh waktu lama bagi anak-anak asuh Pep Guardiola untuk kembali membahayakan gawang tim tamu.

Kali ini, peluang berawal dari tendangan bebas Kevin De Bruyne pada menit ke-76 dari sisi kanan pertahanan Los Blancos.

Bola mengarah ke dalam kotak penalti dan berhasil disundul dengan baik oleh Manuel Akanji ke arah gawang Real Madrid.

Akan tetapi, bola sempat membentur badan Eder Militao dan justru masuk ke dalam gawang Courtois dengan nyaman.

Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan tuan rumah atas tim tamu.

Pertandingan berjalan semakin ketat selama 10 menit terakhir babak kedua berjalan.

Manchester City malah berhasil menambah keunggulan menjadi 4-0 berkat aksi pemain pengganti, Julian Alvarez.

Alvarez mampu membuat Courtois memungut bola dari gawangnya lewat tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti usai menerima umpan terobos dari Phil Foden.

Hingga wasit Szymon Marciniak meniup peluit panjang, skor 4-0 untuk kemenangan Manchester City tidak berubah sama sekali.

Dengan hasil ini, Manchester City berhasil lolos ke final Liga Champions dan akan menantang Inter Milan.

Manchester City vs Real Madrid 4-0: (Bernardo Silva 23', 37', Eder Militao 76'-bd, Julian Alvarez 90+1') (Man City menang agregat 5-1)

Berikut susunan pemain Man City vs Madrid:

Manchester City (3-2-4-1): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 3-Ruben Dias, 25-Manuel Akanji; 5-John Stones, 16-Rodri; 20-Bernardo Silva, 17-Kevin De Bruyne (47-Phil Foden 84'), 8-Ilkay Guendogan, 10-Jack Grealish; 9-Erling Haaland (19-Julian Alvarez 90')

Pelatih: Pep Guardiola

Real Madrid (4-3-3): 1-Thibaut Courtois; 2-Dani Carvajal, 3-Eder Militao, 4-David Alaba, 12-Eduardo Camavinga; 15-Federico Valverde, 8-Toni Kroos, 10-Luka Modric (22-Antonio Ruediger 63'); 21-Rodrygo Goes, 9-Karim Benzema, 20-Vinicius Junior

Pelatih: Carlo Ancelotti

Wasit: Szymon Marciniak (Polandia) (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com