PDI P : Perhatian Erick Thohir ke Timnas Membakar Semangat Pemain

TRIBUNMURIA.COM - PDI Perjuangan (PDIP) memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir yang sudah bekerja nyata membawa Timnas Sepak Bola khususnya U-22 berprestasi dengan membawa pulang medali emas di ajang Sea Games Kamboja. Luar biasanya, prestasi ini diraih oleh pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dalam waktu singkat setelah mengisi posisi orang nomor satu di PSSI.

Dalam waktu tiga bulan, Erick Thohir berhasil mengakhir ‘puasa’ 32 tahun medali emas sepak bola Indonesia di ajang Sea Games. PDIP melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristiyanto mengapresiasi perhatian kepengurusan PSSI yang baru di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Bahkan ketika pertandingan final, Erick Thohir ikut turun tangan menjaga mental dan fokus pemain walaupun terjadi kericuhan di lapangan.

"Perhatian pengurus PSSI, khususnya Pak Erick Thohir diapresiasi. Wejangan yang membakar semangat pemain sejak akan berangkat ke Kamboja dan di momen krusial malam ini, Pak Erick Thohir terlihat ikut menenangkan pemain saat terjadi keributan," terang Hasto, Rabu (17/05).

"Belum lagi karena telah lama sekali atau 32 tahun lalu akhirnya Indonesia kembali bisa meraih emas cabang sepakbola," imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam laga final kontra Thailand di Stadion Olympic, Phonm Penh menghadirkan drama sepak bola yang menarik perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Seperti ‘prank’ peluit babak terakhir yang membuat Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2 sama dan memaksan pertandingan masuk ke babak perpanjangan hingga insiden pemukulan tim ofisial Thailand kepada Indonesia.

Aksi pemukulan ini yang kemudian memaksa Erick Thohir ikut turun ke lapangan untuk menenangkan para ofisial dan pemain Timnas Sepak Bola U-22 Indonesia. Memasuki babak perpanjangan waktu, Indonesia berhasil menggasak Thailand dengan skor 5-2 tanpa balas.

Dengan skor akhir 5-2, skuad Garuda Muda di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri berhasil membawa pulang medali emas untuk pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir. Medali emas terakhir diraih Indonesia saat gelaran Sea Games 1991.

Dengan ini, Hasto mengatakan Indonesia berhasil mengamankan supremasi sepak bola Indonesia di Asia Tenggara. Menurutnya, medali emas ini merupakan keberhasilan pembentukan mental para pemain sepak bola Indonesia.

"Dalam pertandingan yang sangat begitu genting, Timnas berhasil keluar dari tekanan. Perjuangan ini sangat pantas kita apresiasi. Supremasi sepakbola Asia Tenggara berhasil diwujudkan," ujar Hasto.

"Selamat kepada seluruh pemain dan official Timnas, termasuk pelatih Indra Sjafri. Mentalitas pemain Indonesia teruji. Saat semifinal sudah terlihat karena bermain 10 orang namun meraih kemenangan," tandasnya.