Aspirasi Cawapres dari Akar Rumput PPP Mengarah ke Erick Thohir

TRIBUNMURIA.COM - Nama Erick Thohir semakin santer disuarakan kader PPP untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani menyebut proses musyawarah terus berlangsung untuk menentukan pemegang tiket cawapres dari PPP, nama Erick Thohir muncul dari kader akar rumput.

Arsul mengatakan nama yang muncul pada proses bottom up ini nantinya akan diproses untuk diusulkan oleh PPP bersama partai koalisi yakni PDI Perjuangan (PDIP). Mengingat PPP telah secara resmi memberikan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo di kontestasi demokrasi mendatang.

“Kita melakukan proses bottom up ya ada nama lain seperti Pak Erick Thohir itu nama- nama yang memang ada di proses bottom up kita untuk proses cawapres,” terang Arsul Sani, Senin (15/05).

Legislator dari Jawa Tengah (Jateng) ini menjelaskan sosok Erick Thohir akan ditimbang bersama nama – nama lain yang muncul dari proses bottom up PPP. Di samping pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini ada nama lain yang dimunculkan oleh kader – kader PPP di berbagai daerah yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

“Kita juga menyiapkan nama – nama lain, karena penontonnya bukan Cuma PPP dan semangat kita adalah semangat musyawarah untuk mufakat,” ujar Arsul.

Seperti diketahui, Erick Thohir memang memiliki hubungan dekat dengan partai bergambar Ka’bah tersebut. Hal ini diungkapkan oleh elit PPP yakni Ketua Majelis Pertimbangan yang juga mantan Ketum PPP, Romahurmuziy.

Pria yang akrab disapa Rommy ini mengatakan secara keorganisasian Erick Thohir sangat dekat dengan PPP. Mengingat Eks Presiden Inter Milan ini adalah kader dari organisasi Islam pendiri PPP yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Erick Thohir adalah Anggota Kehormatan Banser NU dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.

“Secara keorganisasian Erick Thohir dengan PPP tidak ada jarak, karena PPP didirikan juga oleh NU,” terang Rommy. (*)