Hukum dan Kriminal
Husen Mengaku Menyesal Bunuh Bos Galon yang Mayatnya Dicor, Minta Maaf ke Keluarga
Muhammad Husen (28) mengaku menyesali perbuatannya menghabisi Irwan Hutagalung (53), bos di tempatnya bekerja di depo isi ulang air minum galon
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Muhammad Husen (28) mengaku menyesali perbuatannya menghabisi Irwan Hutagalung (53), bos di tempatnya bekerja di depo isi ulang air minum galon, Jalan Mulawarman Raya Tembalang Kota Semarang.
Ungkapan rasa penyesalan itu dinyatakan Husen selepas proses pra rekontruksi kasus pembunuhan mayat dicor Semarang yang selesai di pukul 15.08 WIB.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," katanya kepada Tribunjateng.com.
Permohonan maaf tersebut ditunjukkan Husen kepada keluarga korban, keluarganya sendiri dan polisi.
Kepada ketiga pihak, Husen menyatakan minta maaf.
"Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, saya menyesal," jelasnya sembari mengatupkan kedua tangan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penasaran Husen, Warga Padati Lokasi Pra Rekonstruksi Pembunuhan Mayat Dicor Semarang
Sebelumnya, Husen sempat kukuh mengatakan tidak menyesal atas perbuatannya membunuh sang bos.
Ia beralibi membunuh bosnya lantaran dendam akibat sering dihajar.
Namun, ia menyebut, setalah merenung di penjara barulah tersadar.
"Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf," bebernya.
Baca juga: Husen Sempat Booking Perempuan via Michat dari Uang Milik Bos Galon yang Dicor dan Dimutilasi
Baca juga: Husen Sempat Ngopi setelah Mutilasi Bos Galon, Tak Menyesal Bunuh Korban: Dendam, Siap Dihukum!
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang melakukan pra rekontruksi kasus pembunuhan mayat dicor Semarang, Jumat (12/5/2023)
Tersangka Muhammad Husen (28) tiba di lokasi kejadian di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, pukul 14.02 WIB.
Tersangka dikawal ketat oleh para anggota Satreksrim Polrestabes Semarang.
Ketika turun dari mobil hingga berjalan ke lokasi, Husen tampak berjalan santai.
Padahal kaki kirinya kena tembak polisi saat penangkapan di Banjarnegara, Selasa, (9/5/2023).
Di sekitar lokasi kejadian, tampak pula warga yang ramai-ramai mendekati lokasi kejadian.
Mereka ke lokasi karena ingin menonton proses rekontruksi.
"Iya nonton pemasaran saja, rumah dekat sini," ucap warga Dian kepada Tribun.
Ia mengungkapkan, tidak percaya atas kejadian pembunuhan tersebut.
"Tentu syok apalagi saya kenal keduanya sebab sering beli di situ," katanya. (Iwn)
Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
![]() |
---|
Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
![]() |
---|
Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
![]() |
---|
Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.