Pemilu 2024
Massa PDIP Merahkan Kantor KPU Provinsi Jateng
Massa PDIP geruduk Kantor KPU Provinsi Jateng. Massa juga menggelar arak-arakan dan menampilkan kesenian lokal di depan KPU Jateng.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Massa PDIP geruduk Kantor KPU Provinsi Jateng.
Massa juga menggelar arak-arakan dan menampilkan kesenian lokal di depan KPU Jateng.
Aksi massa itu untuk mengawal pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) dari PDIP.
Para bakal caleg PDIP juga disambut tarian saat masuk ke gedung KPU Jateng.
Jalan Veteran Kota Semarang yang ada di depan KPU Jateng pun dipadati massa yang menggunakan kaos merah.
Hal itu membuat Jalan Veteran yang semula dua lajur ditutup oleh petugas kepolisian.
Pendaftaran bacaleg PDIP disambut oleh jajaran KPU dan Bawaslu Jateng.
Baca juga: Bertekad Menangkan Ganjar, Andang Ketua PDIP: Usai 14 Mei Kami Merahkan Jepara
Baca juga: Ganjar Bakar Semangat Ribuan Kader PDIP Jatim: Pilpres 283 Hari Lagi, Tak Lama, Kita Panaskan!
Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan pihaknya memenuhi 100 persen kuota caleg di 13 dapil Jateng untuk DPR RI.
Kuota untuk DPRD Jateng maupun DPRD kabupaten/kota juga diisi 100 persen.
Agustina WIlujeng menargetkan kemenangan PDIP di Jateng diraih dengan spektakuler.
"PDIP Jateng punya 25 ribu kader milenial. Dan sebagian besar kader dan caleg PDIP di Jateng adalah kaum milenial. Proses perekrutan kaum milenial sudah dimulai 7 tahun lalu, kami ingin menang spektakuler," katanya, Kamis (11/5/2023).
Selama 7 tahun kaum milenial PDIP Jateng diedukasi mengenai politik hingga diharapkan faham caranya bekerja untuk masyarakat.
Selain kaum milenial, berbagai unsur masyarakat juga dirangkul oleh PDIP Jateng.
"Karena kami memikirkan semua kepentingan, dari anak muda, nelayan, petani hingga buruh dan lainnya jadi fokus PDIP," terangnya.
"Jika ditotal ada 1.610 bakal caleg yang akan membantu kemenangan PDIP di Jateng," papar Agustina.
Sementara itu, Sumanto Sekretaris DPD PDIP Jateng berujar, arak-arakan kesenian yang digelar untuk mengingatkan anak muda terhadap budaya.
Pasalnya budaya asli sudah mulai luntur dan beberapa diklaim oleh negara luar.
"Jangan sampai budaya asli diambil oleh luar, maka dari itu kami sengaja menggelar arak-arakan dan mengisinya dengan berbagai kesenian hingga budaya," tambahnya.
| Langkah Bawaslu Kudus Tindak Lanjuti Laporan Tim Hukum Paslon 02 Hartopo-Mawahib, Seperti Apa? |
|
|---|
| Tolak Menyerah, PPP Cari Cara Lain Masuk Senayan setelah Gugatan di MK Kandas |
|
|---|
| Sengketa Pemilu 2024, Caleg Demokrat Kudus Ajukan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, KPU Siapkan Ini |
|
|---|
| PDIP Mendominasi, Daftar Anggota DPRD Kudus Terpilih Pemilu 2024 Lengkap dengan Perolehan Suara |
|
|---|
| Sidang Gugatan Sengketa Pilpres di MK Dimulai, SBY Sampaikan Kabar Buruk Pemilu di Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/yuhtrradsdasdas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.