Kecelakaan Lalu Lintas

Ini Identitas Penumpang Bus Ziarah Asal Tangerang yang Terjun ke Sungai di Obyek Wisata Guci Tegal

Bus rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya Tangerang Selatan, jatuh terperosok ke sungai di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/202

Tribunmuria.com/Fajar Bachruddin Achmad
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kiri) saat meninjau lokasi jatuhnya bus rombongan ziarah asal Kota Tanggerang Selatan di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM,SLAWI- Bus rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, jatuh terperosok ke sungai di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).

Kejadian terjadi sekira pukul 08.30 WIB. 

Korban ada sebanyak 37 orang, terdiri dari 35 orang mengalami luka ringan, 1 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

Bus pariwisata tersebut bernama Bus Duta Wisata dengan nomor polisi B 7260 OGA.

Bus jatuh ke sungai dengan kedalaman 5 meter dari bahu jalan.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan 35 orang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat.

Lalu 1 orang dinyatakan meninggal dunia. 

Korban meninggal dunia adalah Maja bin Hisyam (60), pekerjaan buruh dan alamat Kota Tanggerang Selatan. 

"Adapun yang meninggal dunia ini sempat dilakukan perawatan di puskesmas, namun tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia di puskesmas. Korban tersebut saat ini dalam perjalanan ke rumah duka di Tanggerang Selatan," katanya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Objek Wisata Guci Tegal yang Bawa Rombongan Peziarah Asal Tangerang 

Baca juga: Pernyataan Sopir Bus Rombongan Ziarah Asal Tangerang yang Jatuh ke Sungai Objek Wisata Guci 

Baca juga: Detik-Detik Bus Ziarah Asal Tangerang Jatuh ke Sungai Obyek Wisata Guci Tegal, Penumpang Histeris

AKBP Sajarod menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula saat bus sedang terparkir di satu area wisata di Guci. 

Kondisi kendaraan sedang berhenti dengan rem tangan dan ban sudah terganjal. 

Setelah itu kernet memanaskan kendaraan. 

Lalu beberapa penumpang naik hingga sebanyak 37 orang.

Sementara posisi kernet dan sopir saat kejadian sedang berada di luar bus. 

"Namun ternyata kendaraan tersebut berjalan meluncur dari atas ke bawah dengan jarak kurang lebih 100 meter. 

Bus sempat menghantam talud di badan jalan sebanyak 3 kali. Tapi karena lajunya cukup kencang sehingga bus terperosok masuk ke bawah sungai," jelasnya. (fba)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved